Adu Kambing Truk dan Scoopy di Desa Nangka Tewaskan Seorang IRT

AIRGEGAS, CERAPAN.ID – Telah terjadi laka lantas antara mobil mitsubishi colt diesel bermuatan buah sawit dengan nopol BN 8513 VC berwarna kuning Vs motor honda Scoopy berwarna hitam merah dengan Nopol 3545 QB di Desa Nangka Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (4/5/2023).

 

Dari insiden yang terjadi sekira pukul 07.00 Wib di Desa Nangka tersebut pengendara motor honda Scoopy berwarna hitam merah Maryana (34) warga Desa Kaposang Kecamatan Toboali tewas ditempat kejadian sedangkan Lyna (32) warga asal Kacang Pedang Kota Pangkal Pinang teman berboncengan korban Maryana (34)

Baca Juga  Tingkatkan Prestasi Atlet Tenis, PT Timah Siapkan Lapangan Tenis untuk Masyarakat Berlatih

mengalami luka-luka dan di rujuk ke RSUD Bangka Tengah.

 

Saat di konfirmasi Kapolsek Airgegas, AKP Yandri C Akip membenarkan bahwa adanya laka lantas antara mobil mitsubishi colt diesel bermuatan buah sawit dengan motor honda Scoopy berwarna hitam merah.

 

“Iya, benar telah terjadi laka lantas antara mobil Truck bermuatan buah kelapa sawit yang dikemudikan oleh Yanwari (46) dari arah Airgegas menuju arah koba, sekira pukul 07.00 Wib,” kata Kapolsek Airgegas, AKP Yandri C Akip.

Baca Juga  Rehabilitasi DAS di Bangka Selatan, PT TAM Kolaborasi dengan Korem 045 Gaya Tanam Pohon Kayu Putih

 

Dijelaskan AKP Yandri pada melintas di Desa Nangka, tepatnya di tanjakan bertikung, dari arah berlawanan datang satu unit sepeda motor Scoopy yang dikendarai oleh Maryana dengan membawa temannya Lyna (32 tahun) hilang kendali dan menghantam bagian depan mobil truck.

 

“Akibat kecelakaan itu, Maryana pengendara motor Scopy meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan teman korban Lyna yang diboncengi Maryana mengalami luka-luka dan dirujuk ke RSUD Bangka Tengah,” jelasnya.

 

Baca Juga  OTD Jual Nama Kabid PMPK BKPSDMD Basel Meminta Uang Mutasi PNS, Rori: Jangan Direspon

Kemudian dirinya mengungkapkan bahwa kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut terjadi dikarenakan kurang waspada dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya dan ditambah lagi faktor pengendara motor yang tidak menguasai medan jalan.

 

“Kecelakaan terjadi besar kemungkinan pengendara kurang fokus berkecepatan tinggi dan ditambah lagi kurang menguasai medan jalan sehingga terjadi laka lantas,” ungkap AKP Yandri. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *