Anggota DPRD Basel Angkat Bicara terkait Tugu Bola Mirip Robot Transformers, Wendy: Jangan Hilangkan Sejarah Toboali

TOBOALI, CERAPAN.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi II Kabupaten Bangka Selatan (Basel) soroti pembangunan Tugu Bola di simpang Kepoh tepatnya di depan Kantor Kecamatan Toboali, yang di bangun seperti robot Transformers.

 

Sorotan terhadap Tugu Bola yang berbentuk seperti robot Transformers tersebut juga sudah menjadi viral di berbagai media sosial dan telah mendapat keritikan dari para netizen hingga masyarakat Basel. Karena dianggap tidak mengerti akan sejarah.

 

Saat di wawancarai, Anggota DPRD Basel Komisi ll Wendy mengatakan, pembangunan tugu bola menggunakan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumsel Babel Cabang Toboali tersebut tidak sesuai sejarah.

Baca Juga  Maraknya Judi Online, Mabes Polri Akan Tindak Tegas Jika Personel Terlibat Judol

 

“Sangat miris sekali, pembangunan tugu bola yang menggunakan CSR dari Bank Sumsel Babel Cabang Toboali di Simpang Kepoh tepatnya di depan Kantor Kecamatan Toboali ini, nampak tidak bertanya terlebih dulu, asal usul sejarahnya,” kata Wendy kepada media CERAPAN.ID, Selasa (21/11/2023).

 

“Ya, memang disebutkan nilai dari proyek tersebut tidak sampai Rp 200 juta. Tapi harus sesuai dengan sejarah kenapa tugu bola bisa dibangun pastinya tidak asal-asalan dan mempunyai sejarah serta filosofinya bagi warga Toboali Khususnya, bukan asal berdiri saja,” tambahnya.

Baca Juga  Pimpin Sertijab, Kapolres Basel Beri Pesan ke 7 Perwira Pertama

 

Menurut dia, pelaksanaan pembuatan tugu ini, tidak melibatkan unsur tokoh masyarakat yang mengerti akam sejarah adanya tugu tersebut.

 

“Kalau seperti ini, lebih baik tugu yang lama saja di renovasi dari pada pembuatan tugu baru tetapi masyarakat banyak nue protes yang tak terima sejarah di lupakan,” tutur Wendy.

 

Tidak hanya itu, Wendy menyebutkan bahwa Bank Sumsel Babel Cabang Toboali yang memberikan dana CSR nya, lebih baik untuk kemaslahatan masyarakat.

 

“Namun pemberian dana CSR merupakan kewajiban Bank Sumsel Babel Cabang Toboali yang penggunaan dan peruntukkan untuk apa itu hak mereka, tapi alangkah eloknya jika di pergunakan untuk kemaslahatan masyarakat Basel,” sebut dia.

Baca Juga  Dua Kades di Basel Raih Perhargaan Paralegal Justice Award Tahun 2023 dari Kemenkumham RI

 

Ia mengungkapkan, dari pada dibangun tugu seperti itu, yang akhirnya malah menimbulkan polemik serta komentar negatif dari masyarakat Basel khususnya Toboali.

 

“Lebih baik dirubah seperti yang lama tetapi lebih bagus lagi, saya menghimbau kepada Bank Sumsel Babel Cabang Toboali agar kedepannya lebih bijak lagi terkait pemberian CSR peruntukkannya untuk apa hingga manfaatnya,” ungkap Wendy. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *