TOBOALI, CERAPAN.ID – Bertambahnya angka putus sekolah pada anak-anak diusia dini membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Elfan Rulyadi angkat bicara terkait hal tersebut.
“Banyak faktor yang mempengaruhi anak-anak putus sekolah disetiap tahun khususnya di Basel. Tentunya hal ini sangat kita sayangkan angka putus sekolah pada anak-anak didik yang seharus bersekolah namun nyatanya di setiapnya tahunnya terus bertambah,” kata Elfan, Selasa (7/3/2023).
Elfan menyebutkan salah satu faktor yang mempengaruhi putus sekolah ini, rata rata yang orang tuanya pindah kerja.
“Jadi memang mereka putus sekolah faktor mengikuti orang tua mereka yang pindah pekerjaan ke daerah lain. Biasanya kalau di Basel Tambang Inkonvensional (TI), ini juga jadi faktor. Iya, kalau masih ada timah mereka bisa menetap, kalau sudah habis mereka akan pindah ke daerah lain,” sebut Elfan.
“Tetapi pada saat mereka pindah ke daerah lain dan membawa anak-anaknya terkadang pihak keluarganya dari orang tuanya anak tersebut tidak mengurus surat pindah sekolah anaknya, akhirnya mereka yang seharus sekolah tidak bersekolah di daerah tempat tinggal barunya,” lanjutnya.
Disampaikan Elfan bahwa angka putus sekolah di Basel bisa dibilang tidak terlalu banyak, tetapi bagi Dindik satu saja yang putus jadi perhatian.
“Dikarenakan dalam Undang-undang Hak Asasi Manusia (UU No. 39 Tahun 1999) pada bagian Hak Anak salah satunya adalah : Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya. Nah ini lah yang kami sayangkan pada saat anak-anak ini putus sekolah,” ujarnya.
Selain itu, Elfan juga menjelaskan undang undang juga sudah diatur tentang hak anak didalam pendidikan untuk tumbuh kembang seorang anak guna meningkatkan potensi, serta kecerdasan dalam bersekolah.
“Mari sekolahkan anak-anak kita. Karena bersekolah akan menambahkan potenis dan kecerdasan sehingga bisa meningkatkan jenjang karir masa depan pada anak-anak selaku penerus masa depan di daerah Basel,” jelanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada orang tua murid saat pindah pekerjaan ke daerah lainnya, agar dapat mengurus surat pindah si anak ke sekolah ditempat tinggalnya, supaya anak-anak tetap bersekolah.
“Saya menyarankan kepada orang tua murid, jika pinda tempat baru untuk segera mengurus surat pindah si anak agak terus melanjutkan sekolah, karena suport serta peran orang tua kepada anak merupakan salah satu faktor tumbuh kembang anak yang baik untuk masa depan anak untuk berkarir,” imbau Elfan. (Tcc)