Atasi Sampah di Sekolah, DLH Basel Luncurkan Inovasi Baru Bank Sampah Masuk Sekolah

BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Dinas Lingkungan Hidup Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) meluncurkan program inovasi baru Bank Sampah Masuk Sekolah guna atasi permasalahan sampah di sekolah-sekolah di Basel.

 

 

Program tersebut, Dinas Lingkungan Hidup melibatkan kaum milenial untuk ikut aktif dalam menjalankan program Bank Sampah Masuk Sekolah.

 

 

Plt Kepala Dinas Likungan Hidup, Hefi Nuranda mengatakan, program inovasi baru ini digawangi oleh anak-anak muda atau kaum milenial di Basel.

 

Baca Juga  Debby Sebut Peran emak-emak Sangat Strategis dalam Pemilu Serentak 2024

 

Sebelum turun ke lapangan, para kaum milenial dibekali dengan sosialisasi tentang pengertian dan tujuan dari bank sampah masuk sekolah.

 

 

“Tahap awal sosialisasi yang dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis LH dan dari Bank Sampah Milenial, sedangkan pesertanya perwakilan dari seluruh SD dan SMP yang ada di Kecamatan Toboali dan Tukak Sadai,” ungkap Hefi, Jumat (7/10/2022).

 

 

Ia menuturkan, para pelajar sekolah sudah mulai mengumpulkan seluruh sampah non organik yang ada di sekolahnya masing-masing per hari ini.

Baca Juga  Pengajuan Disetujui Kementerian PAN RB, Pemkab Basel dapat Kuota Rekrutmen Ribuan CPNS dan P3K Tahun 2024

 

 

“Nanti semua sampah yang sudah terkumpul dari setiap kelas masing-masing sekolah akan di jemput oleh tim dari Bank Sampah Milenial akan ditimbang dan dicatat di buku tabungan lalu dibawa ke Bank Sampah Milenial, ” ucapnya.

 

 

Adapun jadwal penjemputan sampah ke sekolah-sekolah, lanjut dia sudah dijadwal oleh tim Bank Sampah Milenial, bisa 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali atau kurang dari 1 minggu.

 

 

“Kalau sampah sudah banyak sekolah bisa menghubungi Bank Sampah Milenial untuk minta dijemput sampahnya,” sebutnya.

 

Baca Juga  Wabup Basel Bersama Forkopimda Pantau Pendistribusian Gas 3 Kg di Agen dan Pangkalan Toboali

 

Untuk itu, ia berharap dengan gerakan dari Bank Sampah Milenial yang masuk ke sekolah-sekolah ini, para siswa tidak lagi membuang sampah sembarangan tetapi sampah-sampah mulai dikumpulkan yang selanjutnya bisa ditabung ke Bank Sampah Milenial.

 

 

“Harapan kita dengan adanya Bank Sampah Milenial masuk ke sekolah-sekolah dapat mengedukasikan siswa siswi untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi,” harapnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *