Barongsai Benteng Selatan Ambil Bagian Semarakkan HUT ke 78 RI di Toboali

TOBOALI, CERAPAN.ID – Komunitas Barongsai Benteng Selatan Kota Toboali mengikuti kegiatan pawai karnaval dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin (28/8/2023).

 

Keikutsertaan Barongsai Benteng Selatan dalam acara pawai karnaval yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) tersebut telah menurunkan sebanyak 27 orang pemain beserta 2 orang pendamping.

 

Barongsai Benteng Selatan merupakan salah satu Komunitas yang tergabung di KONI Basel pada bidang Cabor Federasi Olahraga Barongsai Indonasia (Fobi) yang di Ketuai oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Basel yakni Wendi.

Baca Juga  Lestarikan Budaya & Sejarah, Polres Basel Gelar Lomba Cerpen Hingga Jurnalistik Tingkat Pelajar Pertama di Babe

 

Ketua Fobi Basel Wendi mengatakan bahwa keikutsertaan barongsai dalam acara karnaval tersebut merupakan bentuk partisipasi untuk memeriahkan gelaran perayaan HUT ke-78 RI.

 

“Keikutsertaan barongsai Benteng Selatan atau Fobi Basel kami pada karnaval tahun 2023 ini, hanya bentuk partisipasi untuk memeriahkan gelaran perayaan HUT ke-78 RI di Basel khususnya di Kota Toboali,” kata dia.

 

Ia menyebutkan bahwa jumlah dari pemain barongsai yang di turunkan sebanyak 27 orang beserta 2 orang pendamping atau pelatih.

 

“Pada karnaval hari ini, kami menurunkan sebanyak 27 orang pemain dan 2 orang pendamping atau pelatih yang sudah paham dengan situasi dilapangan,” sebut Wendi.

Baca Juga  Akibat Laka Tambang Ilegal di Laut Permis, Kaki Penambang Nyaris Putus, William: Warga Rajik

 

Menurut Wendi bahwa kehadirian barongasi setiap tahun pada saat perayaan HUT RI di Kota Toboali pasti sangat ditunggu-tunggu pemerintah maupun masyarakat.

 

“Jadi memang, setiap kali acara perayaan HUT RI di Toboali ini. Kebanyakan dari masyarakat yang menyaksikan karnaval pasti bertanya-tanya tentang barongsai hadir atau tidaknya,” pungkasnya.

 

“Maka dari itu, keikutsertaan basongsai pada setiap gelaran karnaval pasti sudah ditunggu-tunggu masyarakat Basel karena boleh kita lihat bersama ketika kedatangan barangsai pasti tampak meriah, orang juga berdatangan ataupun mendekat untuk menyaksikan atraksi yang dilakukan para pemian,” tambah Wendi.

Baca Juga  Buntut Rp 271 T, Aksi Massa Tuntut Bambang Hero Digelar Besok di Titik Nol Pangkalpinang

 

Sementara itu, salah satu masyarakat yang menyaksikan gelaran karnaval, Venni Kelurahan Teladan mengatakan bahwa setiap momentum gelaran karnaval selalu menunggu lewatnya pemain barongsai.

 

“Iya bang, kami setiap kali nonton karnaval pasti mempertanyakan apakah barongsai sudah lewat apa belum. Karena barongsai ada daya tarik tertentu untuk memikat masyarakat untuk menonton lebih dekat dengan berbagai atraksinya. Apalagi anak-anak, wah sangat senang sekali dengan barongsai,” kata dia. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *