Basel Masuk Zona Hijau Kasus Malaria

BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Dalam beberapa tahun terakhir seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) belum menemukan adanya pasien yang terjangkit malaria di wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

 

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Basel Agus Pranawa bahwa Kabupaten Basel sebagai zona hijau atau eliminasi dari kasus malaria untuk sekarang ini.

 

“Karena kami belum menemukan adanya pasien yang terjangkit penyakit malaria sejak beberapa tahun terakhir seluruh Faskes yang ada di Kabupaten Basel,” kata Agus Senin (22/11/2022).

Baca Juga  DKUKMINDAG Basel Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya Idul Adha 2024 di Pasar Terminal Toboali

 

Selain itu, Agus Pranawa menyebutkan untuk beberapa tahun belakangan ini pihaknya melalui faskes-faskes belum menemukan pasien yang terjangkit malaria.

 

“Artinya daerah kita termasuk zona hijau eliminasi kasus malaria. Meski dibilang sebagai zona hijau, namun kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing,” sebit dia.

 

Kemudian ia menjelaskan menjaga pola hidup itu sangat lah penting, masyarakat semua harus mencegah penyakit tersebut dari pada mengobati. Jadi tetap jaga kebersihan lingkungan rumah, tempat-tempat yang ada air itu dilihat apabila ada jentik-jentik nyamuk segera membuangnya.

Baca Juga  Baru Keluar dari Penjara, Komplotan Pengedar Sabu di Toboali Kembali di Tangkap Polisi

 

“Karena penyakit malaria mudah menular dan menyebar melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil beberapa hari setelah terinfeksi parasit yang dibawa oleh nyamuk,” jelas Kepala DKPPKB Kabupaten Basel Agus Pranawa. (Tcc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *