BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Sebanyak 12 unit sepeda motor pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Toboali Bangka Selatan terjaring penertiban kendaraan berknalpot brong oleh Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Jum’at (2/9/2022) kemarin.
Kegiatan razia yang digelar upaya tindak lanjut banyaknya pelajar terjaring saat penertiban di lapangan menggunakan knalpot brong
Kasat Lantas Basel AKP Andi Eko Wardana menyampaikan, kegiatan penertiban knalpot brong ke SMKN 1 Toboali guna menindak lanjuti banyaknya pelajar terjaring saat penertiban di lapangan menggunakan knalpot brong, serta menanggapi keluhan dari masyarakat nyaringnya suara knalpot brong tersebut.
” Dalam kegiatan penertiban ini kita Satlantas Polres Bangka Selatan sudah konfirmasi kepada pihak sekolah dan mereka menyutujui adanya kegiatan ini dan bukan hanya di satu sekolah kegiatan penertiban knalpot brong, tapi di sekolah lainnya juga,” ujarnya.
Andi Eko Wardana menyebutkan, dari kegiatan ini personel berhasil menjaring sebanyak 12 unit sepeda motor pelajar di SMKN 1 Toboali.
” Kami tidak melakukan sanksi atau penilangan tetapi kami menghimbau dan minta untuk segera menggantikan knalpot racing dengan knalpot standar bawaan pabrik,” sebutnya.
Ia menuturkan, Satlantas Polres Bangka Selatan sudah edukasi dengan pihak sekolah serta menawarkan hukuman kepada para pelajar sebagai efek jera agar tidak menggunakan knalpot brong kembali.
“Dalam tawaran hukuman pelajar meminta untuk berlari mengelilingi lapangan sekolah kami mempersilahkan karena dengan begitu mereka merasa bertanggung jawab telah mengunakan knalpot brong tersebut,” tutur Andi.
Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Toboali Sispurwanto menyampaikan terima kasih kepada pihak Satlantas Polres Bangka Selatan karena ini salah satu bentuk kepedulian terhadap sekolah yang ada di Wilayah Bangka Selatan ini.
” Kegiatan ini kami sangat mendukung serta tindak lanjut dari kegiatan kita berberapa hari yang lalu yakni kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujarnya.
Sispurwanto mengatakan, dalam kegiatan MPLS tersebut pihaknya sudah sosialisasikan kepada seluruh pelajar SMKN 1 Toboali agar ke sekolah mengunakan kendaraan standar.
” Kegiataaan yang di lakukan Satlantas Polres Bangka Selatan artinya ini adalah bentuk realisasi efek atau pembelajaran kepada para pelajar agar tertib berlalu lintas,” katanya.
Sispurwanto menyebutkan, dari pihak sekolah akan berikan sanksi pemanggilan orang tua dari pelajar yang terjaring penertiban.
“Kita juga akan memberitahukan bahwa pelajar telah menggunakan kendaraan knalpot brong hal itu sebagai peringatan kepada pelajar jangan di ulang kembali,” sebut Sispuwanto. (Tcc)