BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) memiliki program terbaru yakni mobil satgas yang bewarna merah putih sebagai bentuk pelayanan mengatasi persampahan dengan perpaduan berbagai tulisan dan gambar tanaman yang akan melayani masyarakat Toboali untuk tidak membuang sampah secara sembarangan lagi.
Mobil satgas DLH tersebut di launching setara dengan pelaunchingan wajah kota Toboali pada Sabtu (31/12/2022) kemarin, Tentunya hal ini dilakukan DLH kabupaten Basel terutama untuk mengurangi sampah yang berserakan di beberapa titik, mungkin selama ini menjadi sorotan bagi masyarakat maupun Pemerintah Daerah.
Plt. Kepala DLH Kabupaten Basel Hefi Nuranda menyampaikan bahwa DLH Kabupaten Basel meluncurkan mobil satgas sampah dan beberapa program lainnya untuk mengurangi penumpukan sampah diwilayaj Kabupaten Basel.
“Kami siapkan mobil satgas ini supaya cepat bergerak ketika ada laporan dari masyarakat perihal adanya penumpukan pada sampah,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022).
“Jadi mobil satgas sampah ini langsung cepat bergerak kalau ada pengaduan dari masyarakat tentang sampah segera hubungi kami dan masuk ke kontak yang telah kami sediakan,” tambahnya.
Selain itu, Hefi Nuranda mengatakan teruntuk kawan-kawan yang bertugas sebagai satgas mereka akan langsung segera bergerak diluar pengaduan-pengaduan oleh maayarakat.
“Tim satgas ini akan melakukan patroli memantau titik-titik yang rawan sampah yang sekiranya belum tertangani oleh mobil-mobil sampah yang besar sampah. Fungsi mobil satgas akan mengeksekusi lebih cepat,” kata dia.
Tidak hanya itu, Hefi Nuranda mengungkapkan bahwa sejauh ini baru 4 orang anggota dan jam kerjanya hanya sabtu dan minggu
” Sementara ini kita baru memiliki 4 anggota satgas namun nanti kami pertimbangkan kembali untuk penambahan anggota. Jam kerja mereka dari jam 7 smpai jam 5 sore untuk hari sabtu dan minggu,” ungkap Hefi.
Kemudian Hefi Nuranda berharap di jam, anggota satgas bisa aktif untuk patroli, memantau titik-titik yang memang rawan sampah.
“Yang paling penting sekarang kami sudah menyediakan beberapa titik kontainer sampah mini. Semoga bisa dimanfaatkan dan untuk jalan sudirman kita atur jadwal atau jam masyarakat membuang sampah, dari jam 5 subuh dan 8 pagi. Untuk masyatakat tentunya bisa mentaati jadwal pembuangan sampah. Saya sangat berharapan jika diatas jam yang sudah kami atur untuk tidak membuang sampah lagi, Kalaupun tetap maksa buang sampah kita sudah sediakan kontainer ada di pasar dan terminal,” harap Hefi. (Tcc)