TOBOALI, CERAPAN.ID – Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid melaunching Buku Antologi Opini yang berjudul Arunika di Kaki Gunung Muntai hasil pemikiran guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Toboali, Rabu (24/5/2023).
Pelaunchingan buku berjudul Arunika di Kaki Gunung Muntai yang merupakan hasil karya 17 guru SMPN 8 Toboali tersebut, sudah ditulis sejak 6 bulan yang lalu, dan diisi dengan artikel karya dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Elfan Rulyadi, yang menjabat sekarang ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati Riza Herdavid menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru-guru SMPN 8 Toboali yang telah menghasilkan karya tulis berjudul Arunika di Kaki Gunung Muntai.
“Saya mengapresiasi sekali guru-guru SMPN 8 Toboali. Ya, meskipun sekolahnya yang termuda di Toboali, akan tetapi sudah bisa menghasilkan karya yang luar biasa,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya juga mengatakan bahwa karya yang dihasilkan guru-guru SMPN 8 Toboali menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lainnya.
“Ya, yang pastinya buku hasil karya guru-guru SMPN 8 Toboali, tentunya menjadi motivasi bagi guru dan peserta didik lainnya untuk membangun Basel melalui tulisan,” kata Riza Herdavid.
Riza Herdavid berharap para guru dapat mendidik para siswa-siswinya hingga menjadi kupu-kupu yang indah seperti tulisan dalam buku dilouncing hari ini.
Sementara itu, Kepala SMPN 8 Toboali, Titin Aprina mengatakan buku dilouncing hari ini adalah sebagai pengingat ikatan pekerjaan sebagai hubungan kekeluargaan sesama pengajar.
“Buku yang dilouncing oleh Bupati Riza Heravid hari ini merupakan pengingat ataupun penghubungan ikatan pekerjaan dengan rasa kekeluargaan. Semoga dengan hadirnya buku ini dapat memperkaya khasanah dan dapat memotivasi para pembaca,” kata Titin.
Selain itu, Titin mengungkapkan bahwa sekolah SMPN 8 Toboali terus bergerak untuk mewujudkan sekolah yang cerdas, edukatif, religius, inovatif dan aktif seperti slogan yang dimiliki sekolahnya.
“Kami akan terus semangat berkarya dan guru-guru SMPN 8 Toboali sudah ada 5 yang lulus menjadi calon guru penggerak untuk mewujudkan sekolah yang cerdas, edukatif, religius, inovatif dan aktif kedepannya,” ungkapnya. (Tcc)