BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid secara langsung memimpin upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Ke-51, bersamaan dengan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77 di halaman kantor Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Senin (05/12/2022).
Dalam upacara peringatan Hut ke-51 Kopri dan hari PGRI ke-77 itu, Bupati Riza Herdavid menyampaikan bahwa dengan peringatan HUT Kopri ini dirinya meminta agar bersama-sama dapat bahu membahu membangun negeri.
“Tentunya kami dari Pemkab Basel sangat berharap agar kita dapat bahu membahu membangun negeri ini khususnya Negeri Junjung Besaoh Kabupaten Basel,” ujarnya.
“Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa ASN dan guru merupakan garda terdepan dalam kemajuan bagi suatu daerah. Maka dari itu saya pesankan untuk tetap terus berkarya untuk anak-anak penerus Bangsa Indonesia yang mereka didik sekarang ini,” tambah Riza.
Selain itu, Riza juga mengatakan bahwa dengan kehadiran guru-guru inilah yang akan menjadi penentu masa depan anak-anak.
“Jadi yang harus kita utamakan yakni adab, maka kami menekan kepada bapak ibu guru serta tenaga pengajar lainnya untuk mengedepankan adab diluar ilmu-ilmu yang diajarkan kepada para siswa, sebab adab itu sangat penting yang harus benar-benar kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan semoga bisa diterapkan di sekolah-sekolah,” kata Bupati Basel.
Tidak hanya itu, Riza juga menjelaskan, perihal ASN yang terlibat masalah akan terus melakukan penekanan kepada ASN agar tidak terlibat masalah lagi dikemudian hari.
“Kami Pemkab Basel menerima laporan dari BKD terakhir ini, ada sekitar 6 orang ASN bermasalah dan punishmen kepada ASN yang bermasalah, agar ada sistem berkeadilan di Pemkab Basel.
Riza juga menuturkan dirinya akan selalu berkomitmen untuk terus memberikan reward kepada ASN yang mempunyai prestasi apalagi sampai mengharumkan nama daerah.
“kami Pemkab Basel bersama Kopri dan organisasi PGRI juga menyambangi serta menyantuni 2 keluarga dari PNS yang meninggal karena Covid-19 yang meninggalkan istri dan 2 orang anaknya. Itulah target kami untuk sedikit berbagi rezeki kepada kawan-kawan yang sudah mendahului kami, mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga mereka yang ditinggalkan,” tutur Riza. (Tcc)