PAYUNG, CERAPAN.ID – Dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024, kecamatan Payung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Payung, Bangka Selatan (Basel) di aula Kantor Kecamatan Payung Bangka Selatan, Senin (27/2/2023).
Musrenbang adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning. Perlu dipahami Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan musrenbang yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan 6 CC pada tingkat desa dan/atau kelurahan.
Dalam kegiatan musrenbangcam Payung tersebut turut dihadiri staf khusus Bupati Basel, perwakilan dari Desa, Forkopimcam dan pelbagai OPD di lingkungan Pemkab Basel serta Stakeholder terkait di Kecamatan Payung dengan hasil berbagai aspirasi tertampung yang akan dibahas pada saat Musrenbang ditingkat Kabupaten nanti.
Camat Payung Arman mengatakan bahwa ratusan aspirasi yang akan dibawa ke dalam musrenbang Kabupaten setelah hasil dari musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilakukan.
“Dari ratusan aspirasi yang kita jaring ditingkat kecamatan hanya sekitar 27 aspirasi yang akan ia perjuangkan dalam musrenbang tingkat Kabupaten nanti karena bersifat prioritas dan penting dari 9 desa di Kecamatan Payung,” kata Arman Selasa (28/2/2023).
“Hasil musrenbang desa di kecamatan kita ada ratusan aspirasi, kemudian dibawa di musrenbang kecamatan dan telah kami laksanakan beberapa pekan kemarin. Kemudian nanti hanya tiga yang akan kita bahas di musrenbang kabupaten nanti dari sembilan desa di kecamatan kita,” ujar Camat Arman
Dirinya menjelaskan dalam proses pada musrenbang di tingkat kecamatan tentunya sudah dilaksanakan diseluruh desa di Kecamatan Payung dan membawa 10 usulan prioritas untuk dibahas bersama.
“Namun dua hari sebelum musrenbang ini dilaksanakan, pihaknya terlebih dulu menggelar pra musrenbang. Sehingga setiap desa dapat memiliki waktu tambahan untuk menyortir usulan hasil dari musrenbangdes,” jelas Arman.
Selain itu, Arman menyebutkan ada sepuluh aspirasi pada musrenbang kecamatan dan dibahas bersifat sangat prioritas. Nanti akan perjuangkan usulan ini di Kabupaten.
“Jadi tidak hanya tiga yang prioritas saja dari masing-masing desa dengan total 27 aspirasi, Kalau hasil pengamatan kami usulan dalam musrenbang kemarin itu, ada beberapa usulan belum terealisasi di tahun kemarin,” sebut dia.
Kemudian, Arman mengungkapkan bahwa semua usulan dari perangkat desa akan dievaluasi terlebih dahulu, tentunya tidak sertamerta langsung disetujui.
“Akan tetapi dievaluasi dulu dan kita lihat mana yang belum terealisasi, lalu kita bawa kembali di tahun ini ke kabupaten. Persentasenya mungkin sekitar 50 persen lebih usulan tahun lalu dan tahun ini. Apalagi tahun lalu, usulan desa tidak dibatasi jadi banyak sekali yang kita catat,” ungkap Arman. (Tcc)