Cegah Aksi Terorisme Jelang Pemilu 2024, Polda, BNPT dan Densus 88 Petakan Wilayah Radikalisme di Babel

TOBOALI, CERAPAN.ID – Tim Cyber Polda Bangka Belitung (Babel) akan mengawasi secara berkala aktivitas black campaign atau kampanye hitam melalui platform digital menjelang Pemilu Pilpres dan Pileg Februari 2024 mendatang.

 

Kapolda Babel, Irjend Polisi Tornagogo Sihombing menegaskan akan melakukan tindakan tegas jika ada yang berpotensi menimbulkan kondisi tidak kondusif menjelang pemilu nantinya.

 

“Jadi tim cyber Polda Babel kita selalu bergerak dan memantau kegiatan-kegiatan di media sosial yang berpotensi dapat mengganggu kondusifitas daerah menjelang pemilu 2024,” kata Tornagogo, Rabu (8/11/2024) usai memberikan arahan kepada personel Polres Basel.

Baca Juga  32.858 Warga Basel Masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Pemerintah Pusat

 

Tak hanya itu, Jenderal bintang dua itu juga menekankan kepada personel untuk waspada kepada kelompok-kelompok atau individu yang bergerak secara radikalisme untuk mengganggu jalannya Pemilu 2024.

 

Ia bahkan sudah berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) wilayah Babel-Sumatera untuk memetakan wilayah kerawanan, khususnya masalah terorisme.

 

“Kalau untuk di Babel kita juga sudah petakan terkait ancaman adanya teroris yang akan mengacau jalannya pemilu 2024. Dan kami telah berkolaborasi dengan BNPT yang ada di sini serta dengan Densus 88 wilayah Babel,” ungkapnya.

Baca Juga  Riza-Debby Launcing ATM Beras Inovasi Baznas Basel untuk Warga Kurang Mampu

 

Ia menyebutkan, saat ini Polda Babel, BNPT dan Densus 88 sudah melakukan mapping terkait adanya potensi atau indikasi kelompok radikalisme di Babel.

 

“Ada beberapa wilayah yang kami petakan karena ada beberapa yang tetap dan harus tidak boleh underesting terkait dengan hal-hal yang tidak kita inginkan, khususnya masalah terorisme dan kami akan konsen masalah itu,” tandasnya.

 

“Untuk wilayah rawan sudah dipetakan, khususnya daerah rawan masalah terkait yang radikalisme. Hanya saja saat ini belum ada potensi yang menonjol untuk potensi terorisme ataupun kegiatan radikalisme,” pungkasnya. (Zay)

Baca Juga  Puluhan Ruko di Pasar Modern Toboali Siap Diresmikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *