Cegah Penculikan Anak, Polsek Toboali Lakukan Pengamanan Jam Pulang Sekolah

BANGKASELATAN, CERAPAN.ID –  Kapolres Bangka Selatan (Basel) Joko Isnawan meluncurkan program Satu Sekolah Satu Polisi (3SP) untuk mencegah aksi penculikan anak yang marak terjadi belakangan ini pada wilayah hukum Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (1/11/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Basel di ruangan kerjanya bahwa program ini dia luncurkan untuk mengantisipasi terjadinya kasus penculikan terhadap anak.

“Dengan program 3SP ini mudah-mudahan hal ini tidak terjadi di wilayah hukum yang saya pimpin. Jadi saya telah mengeluarkan sprint untuk segera merealisasikan program tersebut di wilayah kepolisian sektor masing-masing, untuk menugaskan satu persatu polisi di setiap sekolah,” ujar AKBP Joko Isnawan.

Selain itu, AKBP Joko Isnawan mengatakan untuk mengantisipasi kasus penculikan anak, agar tidak terjadi mereka juga membutuhkan peran dari semua pihak. Seperti halnya Guru di sekolah, orang tua dan masyarakat luas agar selalu mengawasi secara ketat keseharian anak-anaknya.

Baca Juga  Pasar Toboali Bakal Diresmikan Presiden Jokowi

“Mencegah kasus ini agar tidak terjadi bukan tugas kepolisian saja saya minta masyarakat, guru di sekolah khususnya orang tua itu sendiri selalu mengawasi anak-anaknya secara ketat. Waspada itu lebih baik sebelum terjadi,” kata dia.

Menindaklanjuti intruksi tersebut, Kapolsek Toboali Iptu Agam Gustafa Rikza mengatakan juga bahwa pihak sudah melakukan pengamanan di setiap Sekolah yang ada Kecamatan Toboali khususnya pada saat jam masuk hingga siswa-siswi pulang sekolah.

“Jadi di setiap Sekolah sudah ada personel Kepolisian yang melakukan pengamanan di saat jam masuk maupun jam pulang sekolah. Bertujuan upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan penculikan anak karena sekarang ini marak terjadinya penculikan pada anak ketika jam pulang sekolah dengan modus mengaku disuruh orang tua murid untuk menghantar pulang,” kata Kapolsek.

“Untuk kegiatan ini sudah dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Basel oleh Kapolsek masing-masing sesuai dengan arahan Kapolres AKBP Joko Isnawan jadi tidak hanya di toboali saja,” tambahnya.

Baca Juga  Gerakkan Ekonomi Masyarakat Lewat Belanja Produk UMKM, Karyawan PT Timah Serbu Bazar UMKM di Graha Timah

Tidak hanya itu, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan sosialisasi kepihak Sekolah-Sekolah salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Toboali.

“Tentunya peran babin juga kita optimalkan untuk melaksanakan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan mengumpulkan orang tua murid karena peran dari pihak sekolah maupun orang tua murid sangat lah penting,” jelas Iptu Agam Gustafa Rikza.

Kemudian Kapolsek Toboali Iptu Agam Gustafa Rikza memberikan himbauan kepada orang tua murid agar menjaga anaknya masing-masing dan memberitahukan kepada anak tersebut jangan mudah percaya apabila ada orang yang tidak dikenal menjemput pada saat pulang sekolah.

Sementara itu, Kepala SDN 7 Toboali R. Junaidi mengungkapkan pihak sekolah sangat berterimakasih sekali atas partisipasi dari pihak Kapolsek, dengan pengamanan dari pihaknya para orang tua maupun dari pihak sekolah tidak lagi was-was tentang keamanan sekolah.

Baca Juga  Aik Bakung dan Gule Kabung Hadir di Desa Terap, Masyarakat Antusias Sambut Pj Gubernur Babel dan Bupati Basel

“Karena dengan adanya kabar tentang penculikan anak beberapa hari yang lalu membuat kami merasa khawatir ketika anak murid kami pulang Sekolah. Alhamdulillaah dengan adanya kerjasama dari pihak kepolisian maupun dari orang tua murid seperti ini tentunya kami tidak merasa   khawatir lagi,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan ditahun 2023 SDN 7 Toboali akan memasang CCTV pada depan gerbang sekolah, sementara ini pihaknya CCTV baru ada didalam ruangan sekolah saja.

“Kalau bisa kita secepatnya memasang CCTV digerbang sekolah, karena apabila ada sesuatu yang tidak diinginkan bisa terpantai melalui CCTV tersebut dan bisa diolah oleh pihak Kapolsek,” jelas Junaidi.

Ia juga menganjurkan kepada orang tua murid saat menjemput anaknya agar tepat waktu sebab antara pihak sekolah dan orang tua sudah ada nomor ataupun grub sehingga dengan mudah menghubungi jam pulang sekolah, jadi tidak terlambat lagi dalam menjemput anaknya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *