TOBOALI, CERAPAN.ID – Mengingat saat ini cuaca sedang ekstrim dan sering terjadi di perairan laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kasat Polairud Polres Bangka Selatan (Basel) Iptu Eddy Suaidi menghimbau masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas atau mencari ikan di tengah laut.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Basel khususnya para nelayan untuk tetap selalu berhati-hati saat beraktivitas di tengah laut. Dikarenakan saat ini cuaca sedang ekstrem dan sering terjadi di perairan laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),” imbau Eddy, Kamis (3/8/2023).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa para nelayan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
“Sebab, kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini kerap terjadi gelombang tinggi, angin kencang di tengah laut yang bisa mengakibatkan laka laut,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu update dengan perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
“Bagitu juga saat melaut nelayan harus selalu menyiapkan peralatan keselamatan saat melaut seperti Jaket Rompi Baju Pelampung Atunas Life Jacket, alat komunikasi, JPS dan harus menyiapkan bahan bakar cadangan supaya jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa minta batuan kepada nelayan lainnya ataupun petugas yang dilapangan,” pungkasnya.
Eddy mengungkapkan disaat cuaca tidak menentu seperti ini, sudah ada dua kejadian laka laut yang berhasil diselamatkan oleh nelayan Toboali.
“Ya, jadi saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini, sudah ada 2 kejadian laka laut yang memang TKPnya bukan di laut kita namun yang menyelamatkannya nelayan dari daerah kita Toboali. Seperti halnya laka laut kemarin, yang terjadi pada mapal yang membawa bahan pokok,” ungkapnya.
“Nah, Kapal mereka dihatam gelambong tinggi yang mengakibatkan kapal tersebut bocor dan berteduh di wilayah laut Basel yang saat sudah berada di Pelabuhan Sadai. Alhamduliah AKB sudah kita selamatkan bersama dengam personil dari TNI AL dan Basarnas Toboali,” tambah Eddy.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini. Eddy menjelaskan akan terus meningkatkan patroli dan memberikan himbaun kepada nelayan dengan cara memasang sepanduk di komunitas nelayan supaya mengingatkan nelayan untuk selalu waspada dengan cuaca seperti sekarang ini.
“Kami saat ini dari Satpolair Polres Basel saat ini sedang meningkatkan patroli dan memberikan himbaun kepada nelayan dengan cara memasang sepanduk di komuntas nelayan supaya mengingatkan kembali kepada nelayan untuk selalu waspada dengan cuaca yang saat ini sedang ekstrim. kami pihak kepolisian akan selalu ada untuk masyarakat, akan selalu siap apabila terjadi kejadian di wilayah laut Basel,” jelasnya. (Tcc)