Dermaga Lepar Pongok Senilai Belasan Miliar Mulai Rontok, Rina Tarol Pertanyakan Penyelidikan oleh Polda Babel

BASEL, CERAPAN.ID — Pembangunan rehabilitasi Dermaga Plengsengan Tanjung Gading Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dua tahun beroperasi sejak 2023 kondisi kontruksi bangunan dermaga ini terbilang cukup memprihatinkan.

Banyak bagian besi tambat kapal yang rusak, dinding bangunan terkelupas hingga kondisi besi cor menjulur keluar. Bahkan baru-baru, lambung sebuah kapal mengalami kerusakan lantaran diduga menyerempet besi di lokasi sandar kapal tersebut.

Kondisi dermaga tersebut pun dinilai jauh dari pengharapan dengan biaya besar pembangunan yang menelan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp11 miliar. Tak khayal, pembangunan ini sempat ‘dibidik’ Ditkrimsus Polda Bangka Belitung (Babel). Disamping catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang menyatakan bahwa proyek ini mengalami keterlambatan pengerjaan.

Baca Juga  Cabor Panahan Basel Kembali Sabet 1 Medali Emas dan 2 Perak di Porprov VI Babel

Menyikapi persoalan tersebut, anggota DPRD Babel Rina Tarol turut melihat langsung memastikan keberadaan bangunan Dermaga di Tanjung Gading. Dirinya prihatin melihat kondisi fasilitas dan konstruksi bangunan dermaga yang dibangun dengan uang negara ini seperti tersia-siakan.

“Harusnya, fasilitas ini diharapkan menjadi akses vital bagi penunjang perekonomian warga, termasuk kegiatan perdagangan hingga pariwisata itu. Kalau kayak gini, ya kasihan gitu, berasa uang (negara) masyarakat tersia-siakan,” sebut Rina.

Tak kokohnya bangunan dermaga tersebut juga menimbulkan rasa kekhawatiran bagi Rina, begitu pun yang dirasakan masyarakat. Jangan sampai bangunan ini tak bisa bertahan lama. “Belum apa-apa bangunan sudah ‘rontok seribu’ kayak gini, gimana kedepannya. Tadi juga ada yang bilang, bahwa ada kapal rusak gara-gara besi ini. Jadi memang kondisinya sangat memprihatinkan,” sesal politisi Partai Golkar ini.

Baca Juga  Rutin Lakukan Majelis Ilmu, Sekda Basel: Pembekalan Kerohanian Pegawai Abdi Negara dan Pelayan Masyarakat

Dalam kesempatan ini, Rina juga menyinggung kelanjutan penyelidikan oleh aparat penegak hukum atas pengerjaan pembangunan dermaga Plengsengan Tanjung Gading ini.

Dirinya pun mempertanyakan proses kelanjutan Ditkrimsus Babel yang kabarnya sudah turun tangan menyelidik Plengsengan Tanjung Gading.

“Ini harus menjadi perhatian serius APH, dan saya harap ini menjadi atensi pak Kapolda Babel. Kondisi (dermaga) ini karena jauh dari harapan menjadi akses vital penunjang perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *