TOBOALI, CERAPAN.ID – Wakil Ketua Umum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Waketum Fobi) Kabupaten Bangka Selatan merasa kecewa dengan rekrutmen seni di even Kemilau yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) di Pantai Laut Nek Aji, Kota Toboali, Sabtu (21/10/2023).
Pasalnya kekecewan yang dilontarkan Waketum Fobi Basel Tomi atas ketidak dilibatkannya kesenian Barongsai Benteng Selatan yang dinaungi Cabor Fobi Basel di even tersebut.
“Saya sekalu Waketum Fobi Basel merasa kecewa dengan panitia ataupun dinas terkait yang tidak melibatkan barongsai Benteng Selatan, padahal barongsai kami resmi sudah masuk ke Koni Basel yang merupakan salah satu Cabor juga,” kata Tomi sebari kecewa.
Disampaikan Tomi bahwa acara kemilau yang di adakan tersebut merupakan acara kesenian yang di Basel.
“Sebenarnya itukan acara seni, tapi kok kesenian barongsai Benteng Selatan yang biasanya bekerjasama dengan Pemkab Basel tidak dilibatkan,” ujarnya.
“Saya juga berkomunikasi dengan pihak prawisata bahwa even itu, untuk kesenian di ambik alih oleh bidang kebudayaan Dindikbud Basel. Kita coba lagi komunikasi namun jawaban mereka bahwa barongsai yang di tampilkan sudah mempunyai SK dari dinas tersebut,” tambah Tomi
Menurut Tomi, rekrutmen yang di lakukan oleh pihak Dindikbud Basel khsususnya di Bidang Kebudayaan tidak pandai dalam memilih kesenian khususnya barongsai.
“Karena kesenian Barongsai di Basel harus mempunyai organisasi resmi atau mempunyai bahadan hukum yang bisa di rekrut oleh Pemkab Basel, padahal kami sering mendapatkan juara diluar Kabupaten membawa nama daerah Basel adalah barongsai Benteng Selatan. Namun sudah dua even besar di Kota Toboali yakni Kartini dan Kemilau hari ini tidak sama sekali dilibatkan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan semua seni dilibatkan hari ini, sangat disayangkan barongsai kesenian Benteng Selatan yang sering meramaikan acara di simpang lime habang tidak diikut sertakan.
“Kalau memang pentasnya acara seni seperti yang dikatakan salah atu pegawai Dindikbud Basel bidang Kebudayaan, seni di Basel di acara even kemilau semua seni di dilibatkan tapi kok seni barongsai kami tidak diberitahu atau tidak diikutsertakan. Tentunya kami bertanya-tanya ada apa, ataukan seperti ini cara retrutmen kesenian di Basel,” sebut Tomi. (Tcc)