BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Banjir yang terjadi di Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan pada Senin, 19 September 2022 kemarin menyisakan puing-puing rumah warga berserakan.
Sedikitnya, 65 rumah warga terdampak banjir dan 5 rusak parah serta ada 4 titik akses jalan ikut rusak diterjang banjir yang berlangsung beberapa jam itu.
Kades Tanjung Labu, Pindo Putrayandi mengatakan berawal mulai hujan sekitar pukul 5.30 Wib desa tersebut diguyur hujan dan sekira pukul 07.00 Wib, hujan deras kembali mengguyur terus selama 1,5 jam.
“Sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi hanya 1,5 jam, tetapi hujan yang turun sangat deras langsung meluap ke rumah warga dan merusak akses jalan, sebelumnya tidak pernah terjadi hujan sampai banjir,” kata Pindo, Selasa, (20/9/2022).
“Dari kejadian tersebut menurut data yang kami peroleh ada sekitar 65 rumah yang terkena dampak langsung dari pada banjir dan 5 rumah yang rusak berat yang lain cuma sekedar air masuk,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia ada beberapa ruas jalan yang rusak akibat luapan banjir kemarin.
“Setelah kami data ada 4 titik akses jalan yang rusak sehingga tidak bisa untuk kendaran mobil melewati jalan tersebut, untuk korban jiwa tidak ada karena banjir terjadi sangat cepat sekali dan tidak begitu besar,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyebutkan pihak Pemdes lebih mengupayakan peningkatan infrastruktur dulu yang dikerjakan, karena untuk warga yang terdampak banjir dibantu juga oleh mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang KKN di Tanjung Labu.
“Bagi rumah yang terdampak banjir kami membantu bersih-bersih rumah sekaligus lingkungan juga kita bersihkan secara gotong-royong hal itu untuk langkah awal yang kita lakukan di masyarakat,” sebut Pindo.
Pindo menambahkan, dari pihak Pemprov maupun Pemkab menyalurkan bantuan logistik saat hujan mulai reda pada pukul 15.00 Wib.
“Jam 3 sore itu sudah masuk logistik ke Kantor Desa dan hari ini bersama-sama dengan bapak Kapolres yang menyerahkan bantuan kepada warga,” ungkapnya. (Tcc)