TOBOALI, CERAPAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) dan Divisi Imigrasi Pangkalpinang, Jajaki terapkan Immigrasion Corner di Kecamatan dan Desa terpilih di daerah Kabupaten Bangka Selatan.
Adapun tujuan dari penerapan Immigrasion Corner tersebut guna untuk selalu aktif berkolaborasi ataupun upaya Pemkab Basel mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di daerah junjung besaoh.
Bupati Basel Riza Herdavid menyambut baik adanya penerapan Immigrasion Corner dan pihak Pemkab Basel akan terus berupaya selalu aktif untuk berkolaborasi ataupun mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ya, Pemkab Basel sangat menyambut baik dan akan melakukan penerapan Immigrasion Corner. Tentunya hal tersebut akan terus kami lakukan sebagai upaya aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendekatkan pelayanan khususnya kepada masyarakat Basel,” kata Riza, Sabtu (22/7/2023).
“Sasaran ataupun tujuan kami adalah bagaimana pelayanan masyarakat semakin mudah, cepat dan efisien. Oleh karena itu, pola pelayanan jemput bola akan terus kami galakkan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Setda Basel Eddy Supriyadi, mengungkapkan Pemkab Basel sangat mendukung rencana pelayanan ini, karena akan memangkas biaya pengeluaran dan memudahkan masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan keimigrasian.
“Bersama Divisi Keimigrasian, Kanwil Hukum dan HAM Babel, kita berkoordinasi hingga menyepakati akan menerapkan layanan Immigrasion Corner di Basel. Tentunya Pemkab Basel akan mendukung secara optimal rencana pelayanan ini,” ungkapnya.
“Tentu dengan dibukanya layanan Immigrasion Corner di wilayah Basel, maka biaya pengeluaran masyarakat untuk memperoleh pelayanan keimigrasian semakin efisien,” tambah Eddy.
Sementara itu, Kadiv Imigrasi Pangkalpinang, Doni Alfisyharin menyampaikan mengapresiasi Bupati Riza Herdavid beserta jajarannya untuk komitmen dukungan dalam menyukseskan optimalisasi layanan keimigrasian.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bangka Selatan dan jajarannya untuk komitmen dukungan dalam menyukseskan optimalisasi layanan keimigrasian ini. Maka dari itu, kami memilih Basel sebagai pilot project rencana penerapan Immigrasion Corner di Basel,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan secara teknis bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemkab Basel untuk mensosialisasikan program ini kepada para camat dan perwakilan Kades di daerah Basel.
“Tentunya kami akan melatih aparatur di kecamatan ataupun desa terpilih untuk melayani kebutuhan masyarakat terkait pelayanan keimigrasian tersebut,” jelas Doni (Tcc)