TOBOALI, CERAPAN.ID – Pasca lebaran idul fitri 2023, Bangka Selatan (Basel) mengalami kenaikan volume sampah rumah tangga khususunya yang berada di wilayah Kota Toboali yang cukup signifikan selama lebaran idul fitri 1444 Hijriah.
Peningkatan volume sampah rumah tangga meningkat selama pasca lebaran selama dua hari yang mencapai 50-70 ton perharinya. Tentu capaian tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa hanya mencapai 18-19 ton peharinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Basel Hefi Nuranda mengatakan bahwa peningkatan jumlah volume sampah terjadi sejak dua hari lebaran idul fitri 1444 Hijriah.
“Tentunya peningkatan jumlah volume itu, karena petugas sampah DLH Basel sedang merayakan libur lebaran bersama keluarga, sehingga tidak ada aktivitas pengangkutan sampah di wilayah Kota Toboali dan sekitarnya,” Hefi Nuranda Selasa (2/5/2023).
“Nah, di lebaran ketiga petugas kami mulai masuk kerja dan kembali melakukan aktivitas seperti pengangkutan sampah sehingga tumpukan sampah di seputaran jalan jenderal Sudirman Kota Toboali bisa terselesaikan,”
Selain itu, Hepi menyebutkan untuk penyelesaian pihaknya harus dua kali pengangkutan sampah karena memang peningkatannya yang signifikan.
“Padahal sebelumnya DLH Basel H-1 lebaran petugas sampah sudah melakukan pengangkutan sampah di sejumlah pasar maupun di seputaran jalan jenderal Toboali mulai dari pagi hingga malam takbiran. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadi penumpukan sampah jelang lebaran dan tanpa diduga setelah lebaran tetap mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” sebut dia.
Tidak hanya itu, dirinya juga menjelaskan dengan penumpukan yang terjadi pihaknya bergerak cepat untuk mengatasi peningkatan volume sampah dengan menurunkan petugas di beberapa lokasi di Kota Toboali.
“Jadi memang, penumpukan sampah yang terjadi selama lebaran yakni sampah rumah tangga yabg menjadi faktor utama meningkatnya jumlah volume sampah di daerah Kota Toboali. Karena masyarakat sendiri tidak bisa menahan untuk membuang sampah yang ada di rumah mereka,” jelas Hefi.
Kemudian Hefi menghimbau kepada masyarakat terutama yang berada di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Toboali, untuk disiplin dan menerapkan kembali aturan membuang sampah yang telah ditetapkan oleh DLH Basel sebelumnya.
“Untuk masyarakat yang ada di Kota Toboali dan sekitarnya untuk disiplin dan menerapkan kembali membuang sampah di tempat yang sudah disediakan, Saya sangat menyarankan masyarakat dari pukul 05:00/08:00 tidak ada lagi yang membuang sampah. Kalau pun harus terpaksa membuang sampah diatas jam 08:00, silahkan buang di container kami di Pasar Terminal atau TPS3R dan TPST, hal ini bertujuan supaya wilayah Toboali bersih dari sampah,” imbau Hefi. (Tcc)