SIMPANGRIMBA, CERAPAN.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Basel) sudah mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama yang ada di daerah Desa Permis, Kecamatan Simpangrimba, Kabupaten Bangka Selatan Senin (24/7/2023).
Atas peristiwa hujan deras disertai angin kencang itu, setidaknya ada beberapa atap rumah warga roboh dan sejumlah fasilitas umum di Desa Permis mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Permis, Yusponggo mengatakan kebenaran dari kejadian hujan deras dan angin kencang yang melanda daerah itu menyebabkan dua rumah mengalami kerusakan cukup parah.
“Iya benar, memang ada sekitar pukul 08.00 WIB, terjadi hujan deras dan angin kencang yang melanda daerah desa kami yang menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan cukup parah dan pagar sekolah juga ikut ambruk,” katanya
Dirinya menjelaskan dua rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut satu di antaranya merupakan toko kelontong.
“Ya, dua rumah yang rusak salah satunya adalah toko kelontong dan saat ini semua barang-barang di toko kelontong sudah dipindahkan di tempat yang lebih aman,” jelas Yusponggo.
Diungkapkan Yusponggo bahwa dari peristiwa tersebut tidak ada jiwa hanya mengalami kerugian materiil atas kerusakan yang diakibatkan kencangnya tiupan angin.
“Alhamduliah, sangat beruntung sekali dari kejadian itu tidak ada korban jiwa akan tetapi ada beberapa warga mengalami kerugian materiil atas kerusakan yang diakibatkan kencangnya tiupan angin tersebut,” ungkap dia.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa pemilik rumah yang mengalami kerusakan materiil dengan kategori ringan sudah melakukan evakuasi secara mandiri oleh warga dibantu pihak pemerintah desa juga.
“Ya, beberapa rumah dengan kategori ringan sudah kami melakukan evakuasi secara mandiri bersama warga dan pemerintah desa juga setelah pasca kejadian bencana tadi. Kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Basel untuk menindaklanjuti beberapa rumah warga yang rusak,” sebut Yusponggo.
Mengingat cuaca yang masih ekstrem tersebut. Yusponggo menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Terutama saat berada di luar rumah ketika hujan lebat guna untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa.
“Saya himbau kepada masyarakat khusudnya yang ada di Desa Permis untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas diluar rumah saat cuaca ekstrem. Tentunya untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa di daerah Desa Permis,” imbaunya. (Tcc)