FLLAJ Babel Bersama Dishub Basel Gelar Forum Diskusi Rencana Aksi Keselamatan LLAJ

TOBOALI, CERAPAN.ID – Forum Lalu Lintas Angkatan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (FLLAJ Babel) bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan (Dishub Basel) menggelar Forum Diskusi dengan tema Rencana Aksi Keselamatan LLAJ Guna Mewujudkan Berlalulintas yang Berkeselamatan di Ruang Rapat Gunung Namak Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (23/8/23).

 

Forum diskusi tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengutamakan fungsi FLLAJ sebagai wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap Instansi Penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

 

Pada kesempatan itu, Kepala Dishub Babel Asban Aris melalui Kepala Bidang Lalulintas Jalan dan Angkutan Jalan, Erwanto menyampaikan bahwa lalu lintas angkutan jalan sangat penting karena merupakan tanggungjawab semua pihak dalam menjamin berlalulintas berkeselamatan.

Baca Juga  Perpusnas Press Puji Kelas Literasi PWI Basel

 

“Lalu lintas dan angkutan jalan sangat penting bagi segala pihak, baik masyarakat pada umumnya dan lainnya. Sebab jalan memiliki ruang lingkup yang begitu luas, tentunya hal ini melibatkan semua pihak baik itu pemerintah non pemerintah termasuk masyarakat yang merupakan tanggung jawab semuanya,” ujarnya.

 

Ia menjelaskan melalui Forum diskusi tersebut penyusunan RKA LLAJ akan tersusun secara sitematis dan 5 pilar yang membidangi keselamatan lalulintas dapat berperan dengan baik, saling bersinergi dan sistematis.

Baca Juga  Tiga Sayap Partai NasDem Ambil Bagian di Musda KNPI Basel 2022

 

“Ya, dengan dilaksanakannya kegiatan forum hari ini, semoga penyusunan RAK LLAJ akan tersusun secara tersinergi dan sistematis dari tingkat provinsi/kabupaten/kota dengan merujuk pada RUNK LLAJ secara nasional,” jelas Erwanto

 

“Tentunya, akan ada pihak-pihak yang berperan dalam RAK LLAJ yang terdiri dari 5 pilar yang membidangi keselamatan lalulintas, yakni pilar pertama, sistem yang berkeselamatan, kedua, jalan yang berkeselamatan, ketiga, kendaraan yang berkeselamatan, keempat, pengguna jalan yang berkeselamatan dan pilar kelima, penanganan korban kecelakaan,” tamba Erwanto.

 

Kemudian Erwanto mengajak semua untuk dapat bersinergi mewujudkan berlalulintas yang berkeselamatan di daerah Babel termasuk Babel.

Baca Juga  Wabup Debby Pantau Posyandu Melati: Upaya Pemerintah Memudahkan Masyarakat Peroleh Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

 

“Mari kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan berlalulintas yang berkeselamatan di daerah Babel khususnya Basel karena keselamatan merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam mecegah terjadinya kecelakaan di sekitar kita,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dishub Basel Zamroni mengatakan sangat apresiasi sekali dengan adanya forum diskusi yang dilaksanakan FLLAJ Babel di Basel.

 

“Karena benar apa yang dikatakan oleh bapak Erwanto bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam mecegah terjadinya kecelakaan di sekitar kita. Ayo mari bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan berlalulintas yang berkeselamatan di daerah Basel,” katanya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *