Gaya Unik City Branding Logogram Basel, Bappeda dan DPKO Bateng Kunjungi Toboali

TOBOALI, CERAPAN.ID – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menerima kunjungan studi tiru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) di ruang rapat Bappeda, delegasi Negeri Selawang Segantang Bangka Selatan pada 20 Maret 2023 lalu.

 

Dalam kunjungan pihak Pemkab Bateng ke Bappeda Basel secara langsung dipimpin Sekretaris Bappeda Bateng dan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Bateng dan disambut baik oleh Kepala Bappeda Basel Herman.

 

Saat dikonfirmasi Kepala Bappeda Basel Herman mengatakan membenarkan adanya kunjungan dari Bappeda Bateng bertujuan untuk mempelajari penerapan City Branding Basel dengan logogram berbentuk nanas dan tagline beribu pesona, asak kawa kite pacak milik Pemkab Basel.

Baca Juga  Sekda Babel Hadiri Penutupan Kongres Halal Internasional 2022

 

“Iya, benar pada senin kemarin Kita kedatangan kawan-kawan Bappeda dan Dinas Pariwisata Bateng. Maksut dan tujuan kunjungan mereka sebenarnya sharing dan diskusi tentang City Branding,” kata Herman Sabtu (1/4/2023).

 

Disampaikan Herman diskusi dan shring yang dilakukan pihak Bappeda Bateng terkait dengan rencana Pemkab Bateng menyusun City Branding nya tahun ini.

 

“Jadi, kedatanag Bappeda Bateng ke Basel sebenarnya Basel sudah sejak 2021 lalu, terus melakukan branding dengan logogram berbentuk buah nanas dan tagline negeri beribu pesona, asak kawa kite pacak. City Branding yang dihasilkan melalui sayembara itu dimenangkan oleh peserta dari Kota Semarang pada waktu itu,”

Baca Juga  Paslon Beramal Siap Pasarkan Produk UMKM ke Luar Negeri Jalur "Tol"

 

Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa City Branding ini sendiri tidak terlepas dari penetapan Basel sebagai Key Tourism Area (KTA) kedua setelah Belitung oleh Kementrian Pariwisata.

 

“Begitupun juga dengan program Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika di Bangka Selatan yang mengharuskan optimalisasi pada dimensi smart branding,” sebut Herman.

 

Kemudian Herman menjelaskan maksut City Branding merupakan salah satu strategi yang dijalankan suatu daerah untuk menanamkan citra positif, menarik, khas dan mengesankan.

Baca Juga  PN Koba Vonis Bebas Akon, Bos Timah di Desa Kebintik Pangkalan Baru

 

“Biasanya ditujukan untuk kepentingan meningkatkan pariwisata maupun investasi. oleh karena itu, berbagai daerah saat ini berlomba melakukan branding daerah nya dengan harapan akhir dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat,” jelasnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *