Gegara Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga Teladan Ini Hampir Dihantam Tanah Longsor

BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Salah satu rumah warga gang Intisari, Teladan, Toboali hampir ambruk akibat curah hujan deras beberapa hari yang lalu dengan volume drainase pembuangan air dari daerah sekitar menuju belakang rumah Nasir (70) beberapa waktu lalu.

Dari akibat itu menyebabkan tanah longsor kurang lebih 5 meter di belakang rumah Nasir (70) Warga Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel).

Menurut keterangan atok Nasir bahwa tanah longsor yang berada dibelakang rumahnya terjadi pada hari Jum’at, 23 september 2022 lalu saat curah hujan deras.

“Dari tahun 2021-2022 sudah 5 kali retakan pada tanah ini, namun pada hari jum’at tanggal 23 september 2022 pukul 11.30 WIB retakan pada tanah terjadi kembali yang mengakibatkan tanah longsor begitu parah dan drainase pembungan air menjadi ambruk penyebabnya gegara curah hujan yang cukup tinggi sehingga volume kiriman air yang begitu besar dari daerah sekitar menuju belakang rumah saya,” terang Nasir kepada Media CERAPAN.ID Selasa Pagi (27/9/2022).

Nasir mengatakan pada tahun 2021 sudah pernah melaporkan kejadian serupa ke pihak pemerintah setempat, pada awal pertama dalam keadaan tanah longsor kecil belum separah ini namun belum ada tindak lanjut.

“Dari kejadian hari jum’at itu, tanah longsor kejurang sedalam kurang lebih 5 meter dengan jarak 2 meter lebih dari pondasi rumah saya,” kata Nasir.

Selain itu, Nasir juga mengungkapkan dari kondisi tanah longsor seperti ini masih berjarak 2 meter dari pondasi rumah tentunya merasa sangat khawatir apalagi, adanya curah hujan deras seperti kemarin takutnya ada longsor susulan sehingga rumah yang saya tempati  juga ikut ambruk terbawa longsor itulah hal yang saya takutkan.

“Untuk itu saya sangat berharap secepat mungkin penanganan dari pihak pemerintah  Basel atau Dinas terkait karena perkiraan hujan tidak bisa kita prediksi dengan cuaca sekarang ini,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan terkait tanah longsor tersebut pihaknya telah melaporkan ke pihak Rw 05 yakni Aswari atas kejadian tersebut pihaknya sudah beberapa kali melapor agar dapat dibantu untuk mengatasi atau memberikan solusi bagiamana tindak lanjut dari penanganan tanah longsor ini.

“Kemarin sempat dari pihak Pekerjaan Umum (PU) datang untuk melihat kondisi longsor di pekarangan rumah, hanya saja hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan diaksanakan. Tentunya sangat berharap adanya kepastian kapan akan di perbaiki, karena sampai saat ini belum ada kepastian mereka datang lalu pergi lagi dengan bahasa mereka nanti akan diperbaiki,” sebut Nasir.

Ketua RW 05 Kelurahan Teladan, Aswari mengatakan membenarkan adanya laporan warga yakni Atok Nasir Rt Rw 05 perihal kejadian tanah longsor yang masih ruang lingkup pertanggung jawaban Rw 05.

“Dari laporan warga itu perihal tanah longsor pada hari jum’at, saya sudah melaporkan hal tersebut kepada dinas PUPR Basel terkait pada hari Sabtu (24/9/22) dan meminta untuk segera di perbaiki,” kata Aswari Kepada Media CERAPAN.ID.

Aswari menyebutkan telah mendapatkan informasi bahwa dinas PUPR Basel melalui bidang SDA akan turun langsung untuk melihat dan melakukan penanganan tekait hal tersebut.

“Tentunya saya sangat perihatin terhadap warga saya, semoga secepatnya perbaikan di lakukan, karena saat ini musim penghujan takut kembali longsor susulan,” sebut Aswari.

Ia menuturkan, karena air kiriman dari wilayah gang intisari semuanya mengarah ke arah belakang rumah Atok nasir, maka dari itu sangat berharap cepat untuk diperbaiki takutnya curah hujan pada wilayah Toboali terjadi lagi seperti kemarin. (Tcc)

Baca Juga  DLH Optimis Raih Adipura Tahun 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *