BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan melakukan program rutin sosialisasi terkait pengawasan partisipatif menjelang tahun 2024 mendatang.
Sosialisasi digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda di Desa Bukit Terap, Tukak Sadai, Bangka Selatan, pada Rabu (7/9/2022) malam.
Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama Nahdlatul Ulama (NU) saat itu juga melakukan istighosah dan doa bersama untuk kelancaran Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Basel, Sahirin mengatakan pada malam tersebut pihaknya melakukan sosialisasi kepada sejumlah warga, tokoh masyarakat dan para tokoh agama di desa tersebut.
” Dalam pertemuan malam ini kita gelar forum warga dengan sasaran para tokoh agama atau alim ulama yang ada di desa Bukit Terap,” kata Sahirin, pada Kamis (8/9/2022).
Sahirin menyebutkan, pada kesempatan itu saya menghimbau agar para tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang hadir pada acara itu agar tidak terlibat politik praktis menjelang Pemilu mendatang.
“Minta para habib, kiai atau tokoh agama agar tak terlibat politik praktis, karena bisa perpotensi memecahbelahkan NKRI,” tegas Sahirin.
Sahirin menuturkan, saya mengharapkan agar para tokoh agama membantu Bawaslu dalam proses tahapan pemilu yang bersih dan jauh dari kampanye hitam.
“Bantu kami tolak money politik atau bersifat curang pada pemilu mendatang. Kami minta bantuan kepada para tokoh agama, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat agar dapat melaporkan ke kami jika ada kecurangan-kecurangan pada tahapan pemilu agar diberi sanksi sesuai aturan,” ungkapnya. (Tcc)