PANGKALPINANG, CERAPAN.ID – Perebutan gelar scudetto liga Italia seri A musim 2021/2022 tersaji dramatis pada Minggu, (22/05) malam.
Penantian panjang bagi AC Milan untuk mengangkat tropi scudetto ke 19 akhirnya pecah.
Pada malam itu, diwaktu yang sama, Rival sekota AC Milan dan Inter Milan sama-sama melakoni pertandingan krusial untuk mengangkat tropi scudetto.
Kala itu, AC Milan bertandang ke Stadium Mapei markas Sassuolo, sedangkan Inter Milan menjamu tamunya Sampdoria di San Siro.
Lebih sewindu menunggu, AC Milan sukses menyabet tropi scudetto yang ke 19 setelah berhasil menghempaskan Sassuolo di kandang sendiri dengan skor 0-3. Walaupun Inter Milan berhasil menumbangkan Sampdoria 3-0.
Awal mula Gol tercipta dari tim besutan Stefano Pioli yakni lahir dari kaki kiri penyerang jangkung Olivier Giroud di menit ke 17′ setelah mendapat umpan cantik dari Rafael Leao di sisi kiri lawan AC Milan unggul 0-1.
Berselang 15 menit, Rafael Leao kembali memberi umpan matang kepada striker bernomor punggung 9 itu.
Dan untuk kali kedua, Giroud kembali menyarangkan si kulit bundar ke gawang Sassuolo yang dijaga Consigli. Skor pun berubah 0-2 untuk AC Milan.
Spirit Rosseneri ternyata tak sampai disitu, lagi-lagi di menit 36′ Rafael Leao kembali merangsek ke lini pertahanan anak asuh Alessio Dionisi. Gol ketiga pun tercipta dari sepakan kaki kiri Kessie dari dalam kotak pinalti Sassuolo.
Diakhir pertandingan, Pioli pun senang bukan main lantaran bisa membawa Rossoneri kembali duduk disinggahsana Scudetto setelah 11 tahun mati suri.
Pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan, para pemain selalu percaya Milan mampu jadi juara Liga Italia lagi. Kepercayaan itu jadi kenyataan.
“Saya senang untuk para pemain saya, untuk diri saya sendiri, staf saya, klub, direktur, dan penggemar kami yang fantastis. Untuk seluruh dunia, AC Milan pantas mendapatkan Scudetto ini. Karena kami selalu percaya itu,” kata Pioli, dilansir dari Football Italia, Senin, (23/05).
Ia menuturkan, AC Milan lebih pantas mendapatkan Scudetto musim ini. Menurut dia, anak asuhnya selalu bermain konsisten dan percaya diri sejak awal musim.
“Mengapa kami lebih pantas memenangkannya daripada Inter? Sebab, kami lebih konsisten. Jika Anda sampai di sini, itu berarti Anda memiliki kontinuitas,” ungkap Pioli. (Zay)