LEPAR, CERAPAN.ID – Babinsa Koramil 432-03/Lepar, menghadiri kegiatan rapat koordinasi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kecamatan Lepar, di ruang rapat Kantor Camat Lepar, Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin (6/11/2023).
Kegiatan rapat koordinasi Satgas TPPS tersebut, diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Basel, dalam rangka koordinasi percepatan penurunan Stunting di wilayah Kecamatan Lepar.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri langsung Camat lepar Ferry edwar, Tim BKKBN Basel Megawati, Anggota Puskesmas Rahmawati, Kades se-Kecamatan lepar, petugas kesehatan desa dan tamu undangan.
Babinsa Koramil 432-03/Lepar Sertu Agus Wiyono mengatakan, sangat mendukung sekali kegiatan yang di laksanakan oleh BKKBN Basel.
“Karena kegiatan atau program ini sangat berhubungan sekali dengan program kami dari TNI dalam rangka menurunkan angka Stunting di Indonesia. Maka dari itu, Marilah kita bersama-sama berkolaborasi antara pemerintah daerah dengan TNI agar stunting bisa diturunkan dan cepat selesai,” katanya.
Sementara itu, Camat Lepar Ferry Edwar menyampaikan bahwa SDA yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan SDM.
“Maka, dalam hal ini sangat penting dan perlu dipahami bersama oleh stakeholder terkait penanganan stunting yang harus dilakukan terpadu dan terintegrasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan apa yang dilakukan hari ini adalah upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Lepar, yang melibatkan lintas sektor.
“Sehingga diharapkan program- program kerja tetap berorientasi pada penanganan stunting. Mari bekerjasama dan bekerja ikhlas, kerja keras, tuntas, cerdas dan satukan komitmen stunting 2024 bisa diturunkan di Basel,” sebut Ferry.
Menurut Ferry, agar kasus stunting yang ada di Kecamatan lepar ini dan agar segera turun serta tidak ada kenaikan angkanya, bisa diberikan Inovasi dalam penanganan kasus stunting kepada pemerintah di kecamatan dan desa hingga stekholder terkait.
“Penanganan stunting harus kita laksanakan secara masif, terarah dan terukur oleh semua pihak yang dilakukan secara terpadu serta butuhkan komitmen yang kuat. Sangat pelu adanya sinergitas semua pihak jangan sampai lengah serta intervensi program yang dijalankan harus secara berkelanjutan kedepannya,” pungkasnya. (Tcc)