Jelang Perayaan Nataru 2023 Bahan Pokok Merangkak Naik

BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Toboali, Bangka Selatan (Basel) mulai merangkak naik.

 

Berdasarkan pantauan di Pasar Terminal Toboali, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti cabe merah keriting, bawang putih dan tomat.

 

Salah satu pedagang sembako, Ravi mengatakan bahwa harga cabe merah keriting mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

 

“Selain cabe merah keriting mulai merajak naik, buah tomat berangsur-angsur naik yang awalnya Rp 14 ribu per kilonya sekarang sudah mencapai Rp 18 kemungkinan beberpa hari berikutnya mencapai Rp 20 ribu per kilonya,” ujar Ravi Kamis (15/12/2022).

Baca Juga  Kasus Penyakit Lato-Lato pada Sapi di Bangka Selatan Masih Nihil, Pemkab Kasih Saran ini Peternak

 

“Disusul juga dengan bawang putih, yang biasanya Rp 22 menjadi Rp 28 ribu/kg, kalau bawang merah masih standar Rp 35/36 ribu/kg paling selisih satu ribu, dan Kentang masih normal juga Rp 14 ribu per kilonya,” tambahnya.

 

Selain itu, Ravi mengatakan berbeda dengan harga cabai rawit justru mengalami penurunan semula dari harga Rp 65 ribu per kilonya sekarang hanya Rp 55 ribu per kilonya.

 

“Cabai rawit hijau sebelumnya Rp 60 ribu kilonya turun hingga Rp 55 ribu per kilonya, dan cabe rawit putih dari Rp 45 ribu nurun menjadi Rp 35 ribu per kilonya, serta Wortel biasa kisaran harga Rp 18 ribu perkilonya, sekarang hanya Rp 16-15 ribu per kilonya,” ujar Ravi.

Baca Juga  Pemkab Basel akan Lantik 467 P3K Formasi Tahun 2023 Pekan Depan

 

Tak hanya itu, Ravi mengungkapkan bahwa kenaikan harga sembako di seputaran Toboali sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.

 

“Beberapa bahan pokok yang naik tersebut sudah beberpa hari yang lalu, namun seperti biasanya sifat dari kenaikan harga sembako hanya sementara, mengingat menjalang perayaan Nataru saja tapi si kadang-kadang tergantung stok, kalau stok sedikit walau tidak hari besar pasti naik,” ungkapnya.

 

Ia juga menyebutkan, momentum mendekati Nataru salah satu adanya kenaikan pada sembako disebabkan para pedagang  kecil membeli bahan pokok dari luar Provinsi seperti di Jawa dan Medan yang akan dikirim ke Provinsi Bangka Belitung (Babel) melalui pelabuhan Mentok Bangka Barat (Babar).

Baca Juga  8 Personel Polisi Amankan Proses Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara di KPU Basel

 

“Walaupun ada kenaikan untuk sementara ini tetapi masih aman. Kalau untuk stok juga masih tersedia dan tidak ada kekurangan sampai saat ini hingga perayaan hari Natal dan Tahun Baru mendatang tetapi masih banyak kekurangan stok ketika hari raya islam,” sebut. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *