TOBOALI, CERAPAN.ID – Kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) luluh lantah akibat aktivitas tambang Timah Inkonvensional (TI) yang diduga ilegal.
Tambang tersebut tidak hanya merusak lingkungan di area sekitar, akan tetapi juga mengancam area strategis yang berdekatan dengan perumahan dinas pejabat eselon II milik Pemkab Basel.
Pantauan di lapangan, Selasa (2/11/2024) sore, terlihat sebanyak empat unit tambang aktif dan satu alat berat excavator merk Kobelco di lokasi diduga milik oleh seorang pengusaha tambang berinisial AH warga Toboali.
Aktivitas tambang tersebut tidak hanya merusak kawasan strategis Pemkab Basel, tetapi telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat, dan penghuni rumah Eselon ll yang bertempatan belakang TI diduga ilegal ini.
“Kami prihatin melihat kondisi ini. Seharusnya kawasan perkantoran dijaga, bukan dibiarkan dirusak tambang,” kata RU, salah satu warga yang melintas di area tambang pada, Senin (2/12/2024) sore.
Menurut RD bahwa kebebasan aktivitas tambang di area perkantoran Pemkab Basel mungkin lemahnya pengawasan pemerintah menjadi faktor utama aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.
“Kalau dibiarkan, ini akan terus merusak lingkungan. Kami mendesak Pemkab untuk segera bertindak tegas,” harapnya.
Dengan adanya aktivitas tambang tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan di area kawasan perkantoran Pemkab Basel yang dinilai sangat ironis. Sebab area perkantoran yang seharusnya bisa dijaga, dirawat dan dilindungi kini telah hancur oleh aktivitas tambang diduga ilegal ini.
Oleh karena itu, warga meminta pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum di Kabupaten Basel untuk dapat meningkatkan pengawasan dan menindak tegas pelaku tambang diduga ilegal.
Hal ini harus dilakukan sebagai langkah konkret dari Pemkab Basel dan sangat dinantikan untuk menghentikan kerusakan yang semakin meluas di kawasan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Tim media yang turun lapangan masih dalam upaya konfirmasi terkait aktivitas tambang yang diduga ilegal tersebut kepada Pemkab Basel dan juga kepada pihak yang terkait. (Tcc)