TOBOALI, CERAPAN.ID – Sebuah mobil minibus warna merah dengan nomor polisi B 3317 JX mengalamai kecelakaan tunggal dengan kondisi hangus terbakar di ujung Jalan Raya Desa Pergam, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (9/4/2023).
Kecelakaan tunggal yang dialami korban bernama Feri (36) warga Desa Sidoarjo Kecamatan Airgegas, meninggal dunia di tenoat kejadian dengan kondisi hangus terbakar bersama mobilnya sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapolsel Airgegas AKP Yandri C. Akip saat di konfirmasi membenarkan adanya lakalantas di ujung Desa Pergam tersebut.
“Iya benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di wilayah hukum Polsek Airgegas, dengan TKP di ujung Desa Pergam sekitar pukul 04.30 WIB. untuk kondisi mobil bangus terbakar bersama sopirnya,” kata AKP Yandri.
“Untuk korban telah kita lakukan evakuasi dan saat ini jenazah sudah di RSUD Bangka Selatan, untuk identitas lengkap masih nunggu keluarga dan identifikasi pihak Polres Bangka Selatan,” tambah dia.
Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa kejadian warga Desa Sidoarjo bernama Feri diduga akibat laka tunggal setelah mobilnya hilang kendali dan keluar jalur lalu menabrak tiang PLN.
“Kalau untuk kejadian ini di perkirakan diduga korban masih dalam keadaan mengantuk sehingga mobil tidak terkendali mengakibatkan keluar jalur dan menabrak satu tiang listrik. Mungkin hantaman yang cukup keras membuat mobil itu hangus terbakar bersama korbannya,” jelas AKP Yandrie.
Disebutkan AKP Yandrie untuk kejadian kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal.
“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Basel guna melakukan penyidikan lebih lanjut,” sebut dia.
Kemudian dirinya menghimbau kepada masyarakat yang membawa kendaraan roda dua ataupun roda empat untuk lebih berhati-hati. Jika mengantuk lebih baik berhenti sejenak.
“Kepada seluruh pengemudi mobil ataupun motor untuk lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Apalagi dibulan suci Ramadhan, jika masih mengantuk lebih baik berhenti dahulu jangan dipaksakan,” himbau AKP Yandrie kepada masyarakat. (Tcc)