Lengkapi Sarpras, DPPP Basel Bangun Pusat Irigasi Persawahan Tahun 2023

TOBOALI, CERRAPAN.ID – Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Tahun 2023 tidak akan mencetak sawah lagi akan tetapi lebih memfokuskan pada pelengkap sarana dan prasarana salah satunya pembangunan saluran irigasi di tiga Desa di Kabupaten Bangka Selatan.

 

Hal tersebut dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DPPP) Basel Risvandika bahwa akan membangun pusat irigasi persawahan yang bersumber dari dana DAK Tahun 2023 di tiga Desa.

Baca Juga  Besok, Helana Lim Akan Jalani Sidang Perdana di Kasus Korupsi Tata Niaga Timah Babel

 

“Jadi kami akan melakukan pembangunan pusat irigasi persawahan di Desa Tanjung sangkar Kecamatan Lepar yang mana pengerjaan ini akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dana yang digunakan sebesar 6 miliyar,” kata Risvandika Rabu (15/3/2023).

 

Selain itu, dirinya menyebutkan teruntuk persawahan yang ada di Desa Serdang dan Pergam sendiri pengerjaan saluran irigasi menggunakan anggaran bantuan dari dana Provinsi.

 

“Berbeda dengan persawahan di embung Metukul dan embung pungpung Desa Rias hanya dilakukan perbaikan dan untuk pengerjaannya dikerjakan langsung oleh Kementerian Pertanian,” sebut Risvandika.

Baca Juga  Ratusan Aktivitas TI Tower Ilegal Melenggang Bebas di Alur Muara Nelayan 1 Sungailiat

 

Tidak hanya itu, Risvandika menjelaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya irigasi saja, tapi ada juga seperti perbaikan pintu pintu irigasi, dan pembuatan saluran.

 

“Perlu di pahami, jadi tidak semuanya kita lakukan pembangunan saluran irigasi tetapi jika ada beberapa yang rusak maka akan kita lakukan perbaiki juga bagian” yang rusak saja,” jelasnya.

 

Kemudian, dirinya menungkapkan kegiatan dibangunnya saluran irigasi bertujuan agar produksifitas serta kualitas padi di Basel bisa meningkat dan mensejahterakan para petani.

Baca Juga  Museum Timah Indonesia Mentok Kerap Diserbu Pelajar, Jadi Wadah Edukasi Sejarah Jejak Pertimahan

 

“Kami lakukan pembangunan saluran irigasi ini. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan produksi panen padi lebih banyak dan hasil pada padi memiliki kualitas yang bagus sehingga Kabupaten Basel menjadi Lumbung beras bagi provinsi Kepulauan Bangka Belitung kedepannya,”ungkap Risvandika. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *