TOBOALI, CERAPAN.ID – Yudha Hudarni menggelar doa dan yasinan bersama untuk mengenang wafat 1 tahunan Alm, Drs H. A. Hudarni Rani, SH, dengan mengundang para tokoh dan Ustadz di Bangka Selatan (Basel) yang bertempat di restoran New Lesehan Green dan D’Fortune Place Kota Toboali, Sabtu (8/4/2023).
Alm Hudarni Rani adalah ayahanda dari Yudha Hudarni telah wafat pada tanggal 8 april 2022 lalu yang merupakan salah satu tokoh presidium putra terbaik provinsi serumpun sebalai dalam pembentukan Provinsi Bangka Belitung (Babel). Dengan bukti cacatan sejarah bahwa alm Hudarni Rani sebagai gubernur pertama provinsi kepulauan Babel dan orang yang pertama meletakkan pondasi awal terjadinya provinsi Babel.
Dalam kesempatan itu, Yudha Hudarni anak dari alm Hudarni Rani mengatkakan bahwa kegiatan doa dan yasinan yang digelar untuk mengenang wafat ayahandanya Hudarni Rani.
“Alhamdulilla sore menjelang malam ini. Kami mengadakan doa dan yasinan secara bersama-sama untuk mengenang 1 tahunan wafatnya ayahanda kami alm. Hudarni. Tentunya kegiatan acara ini momentum para sahabat beliau dalam mengenang semasa hidupnya karena tamu yang datang kebanyakan sahabat dari ayah juga,” tambahnya.
Selain itu, Yudha menjelaskan kepergian ayahandanya ke pangkuan ilahi sempat mengagetkan keluarga bahkan masyarakat Babel karena pada saat itu, kondisi tubuh alm yang sehat walafiat.
“Karena sebelum kepergian alm ayahanda. saya masih sempat berkomunikasi melalui Whatsapp, beliau menyampaikan ingin menjalankan ibadah puasa di kediamannya di Pangkalpinang namun karena kesibukan di DPD RI saat itu belum dapat terwujud hingga kepergiannya,” jelasnya.
“Namun Allah memiliki rencana tersendiri dan tentunya kita yakini selalu terbaik. Apalagi mengingat beliau meninggalkan kita pada bulan baik, bulan ramadhan dan hari baik, hari jumat. Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa’fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah. Aamiin Yaa Robbal Alamin,” tambah Yudah.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa alm Hudarni Rani sangat peduli dan mencintai Babel karena diikuti dari sejarah semasa hidup ayahandanya jika kegiatan positif yang membawa nama Babel akan disupport oleh alm.
“Jadi banyak hal positif lain dari ayahanda kami yang dapat menjadi pembelajaran kami sebagai anaknya dan beliau selalu mengajarkan kami untuk selalu hidup sederhana dan berbuat baik kepada semua orang serta dipesankan bahwa kami harus menerapkan prinsip hablum minallah hablum minannas. Saya harap kebaikan alm dapat kita jadikan teladan bersama khususnya bagi kami putra putri beliau semoga dapat meneladani dan mewarisi sifat baik beliau,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh muda Basel Suhardi Joy menungkapkan bahwa kegiatan doa dan yasinan yang diadakan ini, untuk mengenang jasa serta meneladani kebaikan alm Hudarni Rani semasa hidupnya,
“Karena alm Hudarni Rani merupakan sosok yang baik, ramah kepada siapapun, selalu tersenyum, tidak ada gap (jarak) antara beliau dengan masyarakat dan semua kalangan dapat berbincang dengan beliau dan apresiasi sosok Hudarni Rani dulu sangat menyempatkan diri saat di undangan ke acara pernikahan dan beliau ini merupakan penjabab yang ringan tangan dalam hal bantuan,” ungkapnya.
Dikatakan, Suhardi Joy sangat perlu diketahui oleh masyarakat luas bahwa subangsih alm. Hudarni Rani bagi provinsi khususnya Basel tidak dapat di pungkiri tentunya sangat banyak.
“Bagi saya pribadi, alm ini juga dapat memposisikan diri dengan baik sebagai mentor, orang tua dan teman di dunia politik. Karena sosok beliau yang santun dan tulus kepada kawan maupun lawan politik merupakan sifat yang sulit kita temui pada orang lain. Saya harap kebaikan alm datuk hudarni rani dapat diteruskan oleh putra putri beliau Yudah Hudarni kedepanya,” katanya.
Hal senadapun terungkap dari salah satu tokoh agama Basel yakni Ustadz untung kariman dirinya sangat kehilangan atas meninggalnya alm. pak Hudarni Rani karena beliau adalah corong muslim melayu yang santun, baik hati, murah senyum dan sosialnya sangat tinggi,”
“Ya, kami benar-benar kehilangan sosok pigur Hudarni Rani. Semoga anak-anak beliau seperti Yhuda Hudarni ini bisa meneruskan perjuangan beliau seperti yang di kabar akan melanjutkan perjuangan alm ayahandanya di Basel dan di setujui para tokoh-tokoh lainya yang hadir di acara ini seperti H. Totok, Mang Herri, H. Selamat Sahani, H. M, Shory dan lainnya,” ungkap Ustadz Untung.
Sekedar Informasi dalam acara doa dan yasinan yang digelar oleh Yudha Hudarni anak dari alm Hudarni Rani dengan jabatan terakhir sebagai anggota DPR RI itu, diisi ceramah ustadz untung karimah dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan dihadiri oleh para tokoh masyarakat setempat dan beberapa elemen pemuda lainnya. (Tcc)