TOBOALI, CERAPAN.ID – Sebagai peraih penghargaan piala adipura tahun 2022 beberapa waktu lalu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus berbenah dalam menjaga kebersihan lingkungan Kota Toboali Bangka Selatan.
Pembenahan kebersihan yang dilakukan oleh DLH Basel merupakan salah satu upaya menciptakan Kota Toboali yang bersih, indah dan sehat. Dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat lewat kegiatan Gerakan Kite Ngeberse Sampah Nyambut Puasa atau disingkat Gi Ngerua.
Plt Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda mengatakan melalui kegiatan Gi Ngerua ini tak lain bertujuan untuk pengembangan pelayanan prima dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan.
“Kami melakukan kegiatan Gi Ngerua dalam pengembangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersiahan,” Kata Hefi, Kamis (16/3/2023).
“Kegiatan Gi Ngerua bukan hanya melakukan kebersihan saja sekaligus menjaga pertamanan kota yang sehat dalam Memberdayakan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Kota Toboali serta ruang terbuka hijau serta memanfaatkan sampah sebagai barang yang bernilai ekonomis bagi masyarakat Basel,” lanjutnya.
Dijelaskan juga bahwa kegiatan Gi Ngerua ini pihaknya ikut melibatkan Kecamatan Toboali, 3 Kelurahan dan pihak Sekolah yang berada di sekitar titik lokasi sampah dan sudah berlangsung sejak Senin 13 Maret kemarin sampai Jumat 17 Maret 2023.
“Untuk titik lokasi bersih-bersih sampah, pada hari pertama kemarin lusa di TPS RSUD Basel dan Jalan samping TPST Gadung. Dihari selanjutnya di Depan Al Mawaddah dan Depan Kantor Lurah Teladan Lama, di Jalan Ampera ujung,” jelas Hefi.
Selain itu, Hefi juga menyebutkan kalau hari Kamis ini pihaknya melakukan bersih-bersih di Jalan Tebing Panjang dan Jalan Bidang Kelinci dan Jumat hari terakhir titik lokasi di Jalan Simpang Kubur Cin sampai dengan SMAN 1 dan Jalan Gang Kapuk.
“Jadi kegiatan Gi Ngerua tidak hanya bersih-bersih sampah, tapi petugas DLH juga memangkas dahan pohon rindang yang berada di sekitaran Jalan Teladan Toboali untuk memberikan kenyamanan para pengendara yang melintasi agar tidak tertimpa dahan yang kering atau telah mati,” sebut dia.
Kemudian dirinya mengungkapkan juga bahwa gerakan ini adalah sangat strategis untuk bersih-bersih sampah di seputaran kota Toboali guna terciptanya kota yang bersih dan tertata rapi dan tidak menutup kemungkinan jika kegiatan Gi Ngerua oleh DLH Basel akan terus dilanjutkan secara terus menerus.
“Alhamdulila, kegiatan perdana Gi Ngerua ini sangat bagus dan efektif untuk dijalankan sehingga dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka dan akan dilanjutkan secara berkelanjutan kedepannya,” ungkap Hefi. (Tcc)