BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Belum sampai satu bulan, salah satu bola yang sebagai ornamen hiasan wajah baru dari kota Toboali telah hancur tadi malam di simpang 5 Kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin, (9/1/2023).
Padahal beberapa fasilitas tersebut baru saja di launching penghujung tahun 2022, yang mana orang berlomba-lomba datang dan sudah menikmati seluruh masyarakat Kabupaten Basel.
Dengan beredarnya foto serta video hancurnya ornamen bola-bola dari fasilitas umum tepatnya di simpang 5 Kota Toboali itu, membuat geram semua masyarakat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Guna menanggapi kejadian tersebut, Plt Kasat Pol PP Kabupaten Basel, Hasbi mengatakan turut prihatin atas kejadian hancurnya ornamen bola-bola yang terletak disimpang 5 kota Toboali tersebut.
“Kami selaku dari pihak Pol PP berharap pelakunya bisa di ketahui dan segera diamankan serta kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga aset yang telah di bangun oleh pemerintah daerah kita. Karena semua itu untuk kita semua yang menikmatinya,” kata Hasbi Selasa, (10/1/2023).
“Sebenarnya kami sangat berharap kedepanya akan terpasang CCTV guna untuk mengawasi kawasan salah satu wisata tersebut. Iya salah satunya mengotrol untuk memudahkan dan mengetahui hal apa yang bakal terjadi kedepanya di kawasan simpang 5 kota Toboali kita ini,” tambahnya.
Selain itu, Hasbi juga menjelaskan akan melakukan patroli itu setiap malam dan hal itupun sudah sering diakukan di seputaran wilayah Toboali dan sekitarnya serta sudah mempunyai pos di lokasi Balai Wisata.
“Jadi setiap malamnya disiapkan sebanyak 10 personil yang di koordinator oleh Kasi Wasdal Bidang Tibum Pol PP. Para personil piket ataupun yang sedang bertugas dimulai dari 20:00-22:00 Wib. Dari itu kami sangat berharap kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Rusmin salah satu tokoh masyarakat kota Toboali menungkapkan sangat menyayangkan atas perihal kejadian pengrusakan fasilitas penataan wajah kota-pedestrian sudirman tadi malam.
“Tentunya aksi yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu merupakan aksi Vandalisme yang sangat merugikan nama kota Toboali,” ungkap Rusmin Selasa, (10/1/2023).
Kemudian dirinya menyebutkan bahwa bangunan yang dibangun menggunakan APBD Tahun 2022 tersebut, tentunya sangat merugikan ketika dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya berharap kepada pihak berwajib untuk dapat mengungkap siapa yang telah merusak fasilitas penataan wajah kota-pedestrian Sudirman,” sebut Rusmin. (Tcc)