Optimalkan Hilirisasi, PT Timah Industri Bangun Pabrik Tin Solder Powder

JAKARTA, LASPELA – PT Timah Tbk terus melakukan optimalisasi hilirisasi melalui anak perusahaannya PT Timah Industri yang sudah terbentuk sejak tahun 1998 dengan memproduksi tin solder dan tin chemical di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

 

PT Timah Industri memiliki tiga pabrik tin chemical dan satu pabrik tin solder sejak tahun 2009 yang memproduksi Stannic Chloride (SnCl4) berkapasitas 3.000 ton dengan merek BANKASTANNIC, Dimethyltin Dichloride (DMT) berkapasitas 8.000 ton dengan merek BANKASTAB DMT Series, Methyltin Stabilizer (MTS) berkapasitas 10.000 ton dengan merek BANKASTAB MT Series, dan tin solder berkapasitas 2.000 ton dengan merek BANKAESA.

 

Untuk mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan hiliirisasi terkemuka di dunia. PT Timah Industri melakukan pembangun pabrik tin solder powder dua line menggunakan teknologi canggih yang rencananya akan selesai pembangunan pada Januari 2024 dan komersil pada April 2024.

Baca Juga  KPU Basel Gelar Bimtek Pemuktahiran Data Pemilih Pilkada tahun 2024, Rahmad Nadi: Diikuti 40 PPK dan 159 PPS

 

“Teknologi dari Prancis dengan perusahaan Innovative Materials and Technologies (IMT) France Sarl. Kami sudah melihat kesana dan ada dua line yang akan kami bangun di pabrik tin solder powder ini,” kata Direktur Utama PT Timah Industri Ria Wardhani saat kegiata peletakan batu pertama pembangunan pabrik tin solder poweder di Kawasan Industri PT Timah Indsutri, Minggu (18/6/2023).

 

Teknologi yang diterpkan ini dapat memproduksi hingga tingkat kehalusan yang tinggi, fokus dari perusahaan adalah dengan memproduksi tin solder powder dengan tingkat kehalusan tipe 3 dan tipe 4 mengikuti pasar yang ada.

Baca Juga  Bupati Basel Lepas 769 Mahasiswa IAIN SAS KKN di 5 Kecamatan

 

“Pasar yang banyak tipe 3 dan tipe 4, dengan teknologi ini kita bisa produksi sampai tipe 5 dan tipe 6 yang jauh lebih halus dan lebih dibutuhkan untuk pengaplikasian yang lebih advance,” jelas Ria.

 

Tin solder powder ini rencananya memiliki kapasitas produksi 100 ton pertahun menggunakan dua line produksi yang ada, dan memiliki bangunan tersendiri dari produk yang lainnya.

 

“Tin solder powder kapasitas produksi 100 ton pertahun, untuk tin solder powder ini kita bedakan satu komponen dengan produksi dengan tin solder yang sudah ada agar tidak ada kontaminasi, jadi harus dipisahkan,” kata Ria.

Baca Juga  Adik Bos Timah di Koba Ditahan Kejagung di Lapas Tua Tunu, Puluhan Alat Berat Turut Diamankan

 

PT Timah Industri hingga saat ini sudah melakukan ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan dan beberapa negara Eropa untuk memenuhi kebutuhan pasar tin chemical dan tin solder hingga tin one pack, serta sudah memiliki calon pembeli untuk tin solder powder yang berasal dari dalam negeri dan luat negeri.

 

“Kita juga sudah ada berberapa calon buyer di dalam maupun luar negeri yang berminat membeli tin solder powder PT Timah Industri,” katanya. (Ril/Cer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *