Pasar Murah Perdana di Bulan Puasa, DKUKMPerindag Basel Datangkan 3,5 Ton Beras

TOBOALI, CERAPAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah perindustrian dan perdagangan (DKUKMPerindag) Basel kembali menggelar pasar murah di halaman Balai Wisata, Kota Toboali, Rabu (5/4/2023).

 

Pasar murah yang di gelar pada bulan Ramadhan 1444 H 2023 ini. Tampak berbagai macam sembako kembali dihadirkan pihak DKUKMPP Basel seperti beras, minyak goreng, terigu, cabai, bawang merah , bawang putih, bawang bombay, kentang, cabai merah besar, cabai rawit kecil, tomat dan sayuran-sayuran.

 

Kedatangan ratusan masyarakat disekitaran Kota Toboali sangat antusias menyambut pasar murah oleh pihak DKUKMPP Basel terlihat sekitar pukul 8.30 WIB sudah menunggu di halaman Balai Wisata untuk membeli sayur mayur, beras dan banyak sembako lainnya, dengan harga yang sedikit murah dari harga biasa yang dijual dipasaran.

Baca Juga  Pemkab Basel Targetkan Penurunan Stunting Harus 18 persen di 2025

 

Kepala DKUKMPerindag, M Ikbal melalui Kabid Perdagangan, Era Fitrawati mengatakan bahwa pasar murah yang dilakukan pihaknya bulan puasa ini salah satu cara penekanan inflasi di daerah Kota Toboali.

 

“Jadi kami dari DKUKMPerindag Basel menggelar pasar murah yang pertama dibulan suci Ramadhan 1444 H. Dengan mendatangkan distributor Haji Awi sama Bulok dengan membawa komoditi bahan pokok sayur mayur dan beras,” kata Era Fitrawati.

 

Disampaikan Era untuk parian harga tentunya berbeda-beda dan pastinya dibawah harga dipasaran bisanya.

Baca Juga  Jelang Kunjungan Wapres RI, Pj Gubernur Babel, Kapolda dan Danrem 045 Pantau Gedung Pasar Toboali Modern

 

“Untuk harga bawang pakistan 1 Kg nya kita hanya seharga Rp 15 ribu, cabe kecil setengah Kg Rp 25 ribu, cabe besar seteng Kg Rp 20 ribu, bawang putih setengah Kg Rp 15 ribu,” ujarnya.

 

Selain itu, dirinya juga menyebutkan teruntuk bawang merah ada dua jenis yang jawa dan pakistan perempat onsnya, Rp 10 ribu. Toman setengah Kg Rp 5 ribu.

 

“Kalau ketang per-Kg 10 ribu, Jahe setengah Kg Rp 10 ribu. Garam perbalnya Rp 15 ribu, kemiri 10 ribu perdua onsnya, minyak goreng 16.5 ribu dan gula 13.5, beras premium 62,5 sama beras bulok medium 45 ribu,” sebut Era.

Baca Juga  Azriel Satrya Bima dan Dayang Aldisya Calina Rahman Dinobatkan Sebagai Duta Pariwisata Indonesia 2023

 

Tidak hanya itu, Era juga menjelaskan beras yang didatangkan pihak DKUKMPerindag Basel sebanyak 3,5 ton dari distributor bulok.

 

“Beras yang kita jual ini secara langsung kita datangkan distributor buloknya. Kalau medium kami mendatangkan sebanyak 1,5 ton dan perium 1 ton yang sudah dipeking perlima kilonya,” jelasnya

 

Kemudian dirinya menungkapkan sayur dan beras yang dijual tentunya harganya sedikit miring dibawah harga pasaran.

 

“Tujuan dari kegiatan pasar murah ini upaya kami untuk masyarakat sekitaran Kota Toboali ini dapat merasakan langsung perbedaan harga agak lebih ramah antara yang kami jual dengan harga di pasaran biasanya,” ungkap Era. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *