TOBOALI, CERAPAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2022, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (29/5/2023).
Raihan penghargaan WTP yang didapatkan oleh Pemkab Basel yang keempat kalinya dalam 4 Tahun secara berturut-turut itu. Diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Basel Debby Vita Dewi dari Kepala Perwakilan BPK Babel Sudarminto Eko Putra.
Dalam kesempatan itu, Wabup Basel Debby Vita Dewi mengucapkan puji syukur atas capaian penghargaan opini WTP yang diterima Pemkab Basel yang keempat kalinya dalam 4 tahun berturut-turut dari BPK RI.
“Alhamdulilah, kita semua patut bersyukur atas penghargaan opini WTP dari BPK RI yang diterima oleh Pemkab Basel. Nah disini kita patut berbangga hati karena masih bisa mempertahankan penghargaan opini WTP keempat kalinya dalam kurung waktu 4 tahun secara berturut-turut,” ucap Debby.
Selain itu, Debby mengatakan bahwa penghargaan opini WTP dari BPK RI tersebut merupakan kerja keras seluruh OPD se-Basel dalam mengelola keuangan daerah.
“Penghargaam opini WTP yang diperoleh Pemkab Basel ini tidak kami maknai bahwa peningkatan tata kelola keuangan akan berhenti, namun akan terus kami lakukan peningkatan. Apalagi ini semua merupakan bentuk kerja bersama dan kolaborasi dari semua pihak, khususnya stakehoder di lingkungan Pemkab Basel,” katanya.
Tidak hanya itu, Debby juga menegaskan bahwa laporan keuangan daerah merupakan bentuk komitmen pihaknya terhadap prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik.
“Komitmen kami sudah pasti atas dasar prinsip tata kelola keuangan daerah Basel ingin menjadi yang terbaik. Kami terus mengimplementasikan standar keuangan yang relevan serta menerapkan kontrol internal yang ketat. Ini semua dilakukan untuk memastikan integritas, keandalan dan keberlanjutan sistem keuangan Pemkab Basel,” tegas Debby.
Lebih lanjut, Debby menyebutkan bahwa penghargaan opini WTP yang diperoleh Pemkab Basel ini tidak dimaknai bahwa peningkatan tata kelola keuangan akan berhenti, namun akan terus ditingkatkan.
“Tentunya, semua ini merupakan bentuk kerja bersama dan kolaborasi dari semua pihak, khususnya stakehoder dilingkungan Pemkab Basel Bersama Bapak Bupati, Kami akan terus mengawal tata kelola keuangan yang sudah baik ini beriringan dengan pemanfaatannya yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan rakyat,” tukasnya. (Tcc)