TUKAKSADAI, CERAPAN.ID – Pemerintah Bangka Selatan (Pemkab Basel) bersama PT.Timah, Tbk melakukan penanaman pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) dan Hari Mangrove Sedunia (HMS) Tahun 2023, bertempat di Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai, Senin (26/6/2023).
Penanaman pohon mangrove yang digagas oleh PT.Timah Tbk tersebut selain untuk menjadi tempat berlindung habitat satwa liar, perbaikan iklim mikro dan mengurangi polusi udara. Tentunya ada berperan paling penting dalam ekologi laut serta lingkungan guna mencegah pengikisan garis pantai.
Adapun manfaat lain dari penanaman pohon magruve ini selain pada garis pantai dan daratan, mangrove juga bermanfaat sebagai pelindung terhadap gelombang, angin, penahan intrusi air laut, penahan lumpur serta perangkap sedimen.
Bupati Basel Riza Herdavid melalui Setda Basel Eddy Supriadi mengatakan bahwa program rehabilitasi untuk hutan mangrove sangat diperlukan dan penting dilakukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir pantai.
“Seperti halnya dapat mengembalikan habitat flora dan fauna yang hidup pada ekosistem hutan mangrove. Dengan dilaksanakannya program rehabilitasi ini akan tercipta suatu lingkungan ekosistem hutan mangrove yang baik dan berdaya fungsi untuk kehidupan di lingkungan dan masyarakat pesisir pada umumnya,” kata dia.
“Dampak-dampak lain yang dapat dirasakan dengan adanya hutan mangrove, kawasan tersebut menjadi hijau, teduh dan asri. Untuk itu marilah bersama-sama menjaga kelestarian dilingkungan kita masing-masing agar apa yang kita lakukan menjadi bermafaat untuk pribadi kita serta masyarakat luas,” tambah Eddy.
Selain itu, Eddy menjelaskan tanpa disadari dengan adanya hutan magrove akan berasa akumulatif bermanfaat untuk iklim makro di daerah Basel
“Sebenarnya, dengan adanya hutan magrove yang pasti ada penghijauan disekitar kita dan tampa kita sadari akan berasa akumulatif bermanfaat untuk iklim makro di daerah Basel yang kita cintai ini,” jelas Eddy.
Tidak hanya itu, Eddy juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penanaman pohon mangrove tersebut.
“Atas nama Pemkab Basel, saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini. Ya terutama kepada PT Timah Tbk, Pemerintah Desa Tukak dan seluruh masyarakat Desa Tukak,” ujarnya.
Kemudian dirinya berharap dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia dan hari magrove sedunia menjadi awal kesadaran masyarakat khusunya Basel untuk selalu peduli dan tetap menjaga kelestarian lingkungan di sekitar.
“Semoga berawal memperingati hari lingkungan hidup sedunia dan hari mangrove sedunia Tahun 2023, menjadi titik awal dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita,” harap Eddy. (Tcc)