Pemkab Basel Gelar Bimtek SP4N LAPOR!, Gatot : Supaya Terwujud Prinsip No Wrong Door Policy

TOBOALI, CERAPAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Bagian Organisasi menggelar Bimbingan Teknis Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) di Lingkungan Pemkab Basel, Rabu (6/12/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gunung Namak tersebut, di hadiri langsung oleh Asisten Administrasi Umum Gatot Wibowo, Kepala Bagian Organisasi Setda Basel Rustam, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, sekaligus Admin SPAN LAPOR! instansi Defi Ahmad Batuah.

Pembahasan pada kegiatan SP4N LAPOR tersebut. Bagian Organisasi Pemkab Basel mendatangkan Narasumber dari Fungsional Pranata Komputer Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Riswanto, beserta Tim Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik, Admin, Pejabat Penghubung dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga  Usung Politik Pengabdian, Pileg 2024 NasDem Basel Berhasil Rebut 4 Kursi di Pemilu 2024

Asisten Administrasi Umum Gatot Wibowo, menjelaskan bahwa aplikasi SP4N-LAPOR! ini, merupakan sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang pada setiap penyelenggaraan pelayanan publik.

Sistem ini dibentuk untuk menjamin hak masyarakat agar pengaduan dari manapun dapat disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang. Karena memang, kinerja kita dituntut untuk dapat menyelesaikan penanganan pengaduan dan permasalahan dari masyarakat dengan lebih cepat, tepat, tuntas dan terkoordinasi dengan baik dalam mengelola pengaduan publik ini,” jelas dia.

“Untuk itu, kepada para Admin dan Pejabat Penghubung untuk memfasilitasi aduan kepada para Pejabat OPD yang berwenang atau yang bersangkutan. Sehingga aduan masyarakat segera memperoleh respon dari OPD tersebut. Nah, Melalui sistem ini akan terwujud Prinsip No Wrong Door Policy, dimana seluruh pengaduan dalam bentuk dan jenis apapun tersalurkan langsung kepada penyelenggara pelayanan publik dengan mudah, terpadu dan tuntas,” tambah Gatot.

Baca Juga  Maraknya Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur, Perwakilan Kemensos RI Datangi Polres Basel

Selain itu, Gatot mengungkapkan tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pengelola pengaduan khususnya aplikasi SP4N LAPOR! yang ada di lingkungan Pemkab Basel.

“Pastinya, gelaran kegiatan ini akan menjadi momentum yang menandai semakin kuatnya komitmen kita bersama sebagai pelayan masyarakat di Basel, sehingga apa yang menjadi kekurangan dalam pelayanan publik dapat diidentifikasi dan diperbaiki oleh OPD yang bersangkutan atau terkait,” ungkapnya.

Ia mengatakan aplikasi SP4N LAPOR berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat dalam menyampaikan segala permasalahan yang ada dilingkungannya dengan leluasa.

Baca Juga  Tak Ada Pengawasan Jadi Faktor Kelemahan Pelayanan RSUD Basel

“Nah, laporan hasil pengaduan masyarakat dapat menjadi salah satu bahan evaluasi pimpinan bagi kinerja perangkat daerah serta akan menjadikan referensi bagi penyusunan kebijakan pemerintah daerah kedepannya, dalam menanggani laporan dari masyarakat Basel kita. Sehingga akan terwujud pelayanan publik yang lebih berkualitas, transparan, efektif dan efisien,” kata Gatot.

Gatot berharap melalui kegiatan ini, Para Pejabat Pengelola Pengaduan atau Pejabat Penghubung disetiap OPD atau Unit Kerja di lingkungan Pemkab Basel dapat lebih familiar dalam mengelola dan merespon dengan cepat pengaduan masyarakat yang diterima.

“Dengan merespon dengan cepat pengaduan masyarakat yang diterima. Maka akan terbentuk suatu kemajuan pada daerah Basel dan hal percepatan penanganan permasalahan,” harapnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *