Pemkab Basel Launching 4 Aplikasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1

TOBOALI, CERAPAN.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Eddy Supriadi melaunching empat aplikasi peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tahun 2023, di Gedung Command Center Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (17/5/2023).

 

Dari keempat Aplikasi yang dilaunching oleh Setda Basel, Eddy Supriadi yang pertama ada aplikasi Sistem Pelayanan Administrasi dan Rekomendasi Perizinan Bidang Kesehatan (Seperadik) inovasi dari Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (DKPPKB) Eddial Bustamil.

 

Kedua ada aplikasi Kreatif Inovatif Cerdas Aktif dan Tanggap Generasi Berencana (Akricat Genre) inovasi dari Kepala Bidang Keluarga Kesejahteraan Keluarga Berencana, Ketahanan dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Basel, Megawati.

Baca Juga  Paripurna RPJPD Tahun 2025-2045, Debby: Disusun Sesuai Visi Misi Pembangunan Daerah 20 Tahun Kedepan

 

Ketiga ada selanjutnya aplikasi Sistem Administrasi Naskah Dinas Terpadu Satu Jendela (Si Anak Desa) inovasi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Basel, Reza Fahlevi dan termasuk aplikasi keempat yakni Sistem Informasi Mutasi Peserta Didik Terintegrasi (Si Tradisi) inovasi dari Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel Sutami.

 

Setda Kabupaten Basel Eddy Supriadi, menyampaikan bahwa dari kempat aplikasi yang sudah dibangun pejabat Administrator positif akan dilakukan pelaksanaan pelaunchingan. Dengan tujuan agar cara kerja pegawai agar lebih efektif dan efisien.

 

“Jadi, memang aplikasi di masing-masing OPD atau pejabat administrator, bukan hanya untuk syarat PKA saja, akan tetapi ini produk bisa dimaksimalkan dan sudah disempurnakan untuk kepentingan efektivitas, efisiensi dan publik ataupun kebutuhan semua khalayak,” ujarnya.

Baca Juga  Bravoo.. Polda Babel Gagalkan Peredaran Sabu 1,5 di Pangkalpinang

 

Selain itu, dirinya juga mengatakan melalui keempat aplikasi ini semog dapat memberikan banyak perubahan secara berkelanjutan.

 

“Alhamdulillanya, keempat aplikasi sudah berkembang seperti jamur di musim hujan, akan tetapi aplikasi ini melalui Diskominfo, bisa mengkompilasi, menginventarisir, meng-upgrade secara berkala,” kata Eddy.

 

“Sehingga ini tidak hilang dan akan terus menerus menjadi portal yang informatif serta edukatif melalui konsep Smart City Basel yang bisa diinventarisir. Jadi saya pikir

pejabat administrator Basel ini adalah orang-orang terbaik dalam melaksanakan perancangan pembuatan aplikasi dan ini sangat luar biasa untuk membantu program atau menginformasikan kepada khususnya masyarakat Basel,” tambah Eddy.

Baca Juga  Tiga Sayap Partai NasDem Ambil Bagian di Musda KNPI Basel 2022

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Basel Reza Fahlevi salah satu peserta pelatihan berharap dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan aksi perubahan dan bisa berkelanjutan kedepanya.

 

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar formalitas saja, artinya harus berkelanjutan, tidak hanya selesai diklat. Jangan sampai tidak dipergunakan untuk kedepannya. Karena melalui empat aplikasi ini bisa dilaksanakan untuk kepentingan Basel khususnya terkait dengan digitalisasi kegiatan kita dalam sehari-hari. Meskipun

adanya pergantian pejabat dalam hal ini tetap bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru untuk melaksanakan inovasi yang telah dilaksanakan pada awalnya,” harapannya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *