TOBOALI, CERAPAN.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-Pp) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) akan mengupayakan penambahan unit mobil Pemadam Kebakaran di setiap Kecamatan, di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Plt Kepala Satpol-Pp dan Damkar Basel Gatot Wibowo, menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menambah unit mobil Damkar di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Basel.
“Penambahan unit mobil tersebut bertujuan, untuk mengantisipasi sering terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta lainnya di saat musim kemarau ini, sehingga bisa memperpendek jarak dengan harapan kerusakan akibat kebakaran tidak terlalu besar,” ungkap Gatot, Selasa (3/10/2023) siang.
“Tentunya upaya ini, sebagai langkah efektif mempercepat penanganan pada saat kebakaran terjadi, mengingat pada periode 1 Januari hingga 3 Oktober 2023 sudah ada 146 titik kebakaran yang sudah terjadi khususnya tersebar di wilayah Basel,” lajutnya.
Dirinya mengatakan bahwa, saat ini pihak Kecamatan Payung telah mengajukan terlebih dahulu adanya unit mobil Damkar di wilayah tersebut.
“Pengajuan mereka sangat kita respon sekali, mengingat didaerah tersebut sering terjadi kebakaran beberapa akhir ini, bahkan pihak Desa sudah menghibahkan sebidang tanah untuk di bangun garasi sebagai tempat stay anggota maupun mobil damkar nantinya,” kata Gatot.
Gatot menjelaskan, Pemkab Basel baru memiliki 5 unit mobil Damkar serta 1 unit mobil suplay air, jadi sejauh ini Sarpras terkhusus di bidang Damkar masih terbatas,
“Apalagi, 1 unit mobil suplay air masih dalam perbaikan, sehingga tidak bisa bekerjasama maksimal. Selain mobil Damkar para petugas damkar juga kekurangan alat pelindung diri (APD) ketika memadamkan api seperti, helm, sarung tangan dan sepatu boots khusus damkar, hal ini juga menjadi kendala ketika di lapangan oleh para petugas dan akan skala prioritas pada tahun 2024 mendatang,” jelas dia.
Ia menyebutkan upaya yang di lakukan oleh pihaknya dengan cara menjemput bola melalui program Kementerian untuk membantu pengadaan mobil damkar ataupun pihak ketiga program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kalau masalah hasil, tergantung dengan apa yang terus kita upayakan, karena memang dengan mengambil langkah yang baik melalui antisipatif kebakaran ini, berpengaruh juga dengan penanganan cepat ketika terjadi kebakaran,” sebut Gatot. (Tcc)