TOBOALI, CERAPAN.ID – Masyarakat nelayan Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar syukuran dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Nelayan Nasional di balai pertemuan nelayan batu perahu, Sabtu (29/4/2023).
Dalam acara yang gelar oleh kelampok nelayan batu perahu itu sudah ditetapkan setiap tahunnya tanggal 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional. Peringatan Hari Nelayan Nasional telah ditetapkan pada tahun 1960 lalu sejak pemerintahan Orde Baru.
Tentunya gelaran yang dilakukan oleh kelompok nelayan batu perahu seperti doa bersama sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia sekaligus sebagai bentuk pengingat untuk bersyukur serta memajukan kesejahteraan nelayan.
Selain syukuran dan doa bersama kelompak nelayan batu perahu melaksakan berbagai rangkaian kegiatan seperti memberikan santunan kepada 50 penerima anak yatim dan Janda-janda nelayan dilingkungan setempat.
Acara yang juga menghadirkan hiburan musik itu tampak antusias masyarakat berdatangan memenuhi pantai batu perahu mulai dari warga Toboali hingga luar Toboali untuk menikmati hiburan tersebut.
Ketua Nelayan Batu Perahu Joni Zuhri mengatakan bahwa gelaran memperingati hari nelayan nasional pihaknya lakukan merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa para nelayan terdahulu maupun sekarang dan juga sebagai ucapan rasa syukur atas nikmat hingga kelimpahan rezeki yang telah diberikan oleh Allah swt.
“Alhamdulillah sekali, meskipun acara hari nelayan nasional yang kami adakan kami lakukan sesederhana mungkin dengan hasil swadaya dari para nelayan sekitar, tetapi taraf hasil mencari ikan nelayan disini bisa disisipkan untuk acara kegiatan ini,” kata Joni Zuhri.
Dijelaskan Joni Zuhri terselenggaranya acara oleh pihkanya tidak sama sekali mengajukan proposal ataupun bantuan ke pihak-pihak manapun, sehingga dapat dikatakan murni dari hasil swadaya nelayan sendiri.
“Akan tetapi kami juga tidak memungkiri bahwa ada beberapa pihak yang ingin ikut berpartisipasi untuk mendukung dan juga mensukseskan acara kami adakan ini,” jelas dia.
“Meskipun acara yang kami adakan sesederhana ini. Alhamdulilla antusias masyarakat banyak yang berdatangan dan memenuhi pantai batu perahu. Mulai dari warga Kota Toboali hingga luar Kota Toboali untuk menikmati hiburan dan pantai bantu Perahu,” tambah Joni Zuhri.
Tidak hanya itu, Joni Zuhri juga mengungkapkan selain doa bersama pihaknya juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan janda-janda tua keluarga nelayan.
“Alhamdulillah kita bisa berbagi kepada 50 orang, jadi tidak ada kegiatan yang simbolis, santunan ini langsung kita hantarkan kerumah masing-masing yang telah kita data sebelumnya,” katanya.
Kemudian dirinya berharap, kedepannya para nelayan dapat lebih sejahtera dan selalu diberikan keselamatan saat turun melaut untuk menangkap ikan.
“Semoga kedepan nelayan bisa menjadi nelayan yang tidak hanya jaya di laut, tapi juga di darat,” harapan Joni Zuhri.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka, Kajari Basel Riama BR Sihite diwakili, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi dan para tamu lainnya. (Tcc)