Perpusnas Press Puji Kelas Literasi PWI Basel

CERAPAN.ID, JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Perss di Gedung Perpusnas Jalan Salemba 28 Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Dalam kedatangan rombongan PWI Basel yang dikomandoi Dedy Irawan dan didampingi Ketua Siwo Putra Nopranda Putra serta Kabid Kominfo Dinas Diskominfo Devi disambut langsung oleh Pemimpin Redaksi Perpusnas Press, Edi Wiyono beserta jajarannya.

Dari Kunker yang dilakukan rombongan PWI Basel ke Perpusnas Jakarta Pusat banyak hal yang menarik jadi perbincangan salah satunya terkait perkembangan literasi di tingkat kabupaten.

Redaksi Perpusnas Press, Edi Wiyono mengapresiasi sekali atas kunjungan rekan-rekan media dari PWI Basel ke Perpusnas, apalagi menggelorakan gerakan literasi dengan aktivitas-aktivitas nyata.

Baca Juga  Kemdikbudristek Terbitkan SE Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Elfan: Belum Kami Terapkan ke Sekolah-sekolah di Basel

“Kerja nyata yang dilakukan oleh PWI Basel  tidak hanya sekedar narasi tapi sudah menjadi aksi, dan ini merupakan tanggung jawab bersama kedepannya antara Perpusnas, media serta wartawan untuk sama-sama berkolaborasi dan bersinergi,” ujar Edi Wiyono Kamis (16/2/2023).

“Tentunya dalam pengembangan literasi kedepan harus bersama-sama berkolaborasi, bersinergi mewujudkan masyarakat yang lebih dalam literasi yang pastinya anak-anak muda dan akan perkuat lagi dengan kerjasama aksi-aksi yang lebih nyata untuk masyarakat Basel khususnya dan Indonesia umumny,” tambahnya.

Edi Wiyono juga mengatakan, bahwa dari hasil diskusi dengan rombongan PWI Basel pihaknya akan melaksanakan rencana agenda-agenda kerjasama dalam mengembangkan Literasi, terutama yang di Perpusnas Press.

Baca Juga  Kembali Terpilih Sebagai Anggota DPRD Pangkalpinang, Abang Hertza Sampaikan Pesan Ini

“Iya dengan kolaborasi yang akan kami lakukan bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada para penulis di daerah khususnga di Basel bagaimana kreasi, inovasi dan pemikiran mereka yang kita kaitkan dengan tema-tema kearifan lokal,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan, proses sinergitas yang nantinya akan diwujudkan dalam satu kegiatan bersama tidak hanya kolaborasi sinergi antara Perpusnas dengan PWI, tetapi akan menggandeng stakeholder terkait.

“Pada saat kolaborasi akan dilakukan kita akan gandeng sebanyak mungkin literasi stakeholder diskominfo, dinas perpustakaan, pegiat literasi komunitas-komunitas yang ada di Basel dengan harapan kami bisa bersatu padu bahwa untuk inkubator literasi Demi Indonesia yang lebih baik lagi memperkuat nilai-nilai kearifan daerah lokal,” sebut Edi.

Baca Juga  Pemkot Pangkalpinang Kembali Terima Anugerah Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Bangka Belitung

Edi juga menjelaskan, output dari kegiatan inkubator literasi tentunya akan melahirkan penulis-nulis baru yang handal dan buku-buku yang akan membangun satu portofolio buat para penulis di Basel bahwa karya bisa diterbitkan secara nasional hingga bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia.

“Dengan portofolio yang terbangun nanti harapannya akan memberikan satu impact atau dampak para penulis untuk bisa lebih banyak lagi dan levelnya memang secara ekonominya bisa menjadi seorang penulis yang hebat tidak hanya sekedar sebagai apa penulis untuk satu event saja, akan tetapi pasca inkubator literasi nanti kami bisa memunculkan penulis-penulis dan karya-karya baru berbakat hingga bisa dikonsumsi untuk masyarakat Basel khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *