BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Modernisasi Beragama (MB) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung (Babel) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanjung Labu mengadakan sosialisasi pariwisata dan kewirausahaan yang ditujukan ke masyarakat desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan tersebut adalah agenda penyampaian materi ekowisata dan wirausaha, dengan mengusung tema Ngobrol Asyik Masyarakat Sadar Wisata (Ngerosik Masata) yang dilaksanakan di depan Kantor Desa Tanjung Labu.
Ketua Pokdarwis Desa Tanjung Labu, Fuji menyampaikan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya pengelola Pokdarwis agar lebih memahami mengenai ekowisata dan pentingnya berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal Desa Tanjung Labu.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat kembali membangun wisata pantai lampu dan beberapa lokasi disekitarnya. Karena ketika banyaknya wisatawan yang datang berkunjung maka dapat menjadi peluang bagi masyarakat lokal untuk membuka usaha seperti berjualan di sekitar wisata alam. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Tanjung Labu” katanya, Kamis.
Fuji mengatakan, sosialisasi ini disambut antusias oleh masyarakat di setiap dusun yang ada di Desa Tanjung Labu.
”Sosialisasi Pariwisata dan Kewirausahaan ini merupakan kegiatan yang sangat bersifat positif bagi masyarakat, dimana dengan diadakannya sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai kreativitas wisata. Hal ini dapat membangun jiwa wirausaha masyarakat lokal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Pemateri dari Mahasiswa KKN-MB IAIN Posko 33 yakni Mutial Hikmah yang juga selaku pengelola wisata desa Perlang, Bangka Tengah menyampaikan sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan motivasi kepada Pokdarwis dan masyarakat Desa Tanjung Labu agar bisa dikelola dengan maksimal, sehingga melahirkan nilai-nilai ekonomis bagi masyarakat dan pelaku UKM.
“Sosialiasi yang kami lakukan hanya untuk memberikan motivasi kepada Pokdarwis dan masyarakat agar bisa mengelola potensi yang ada di desa terhususnya di bidang pariwisata Tanjung labu ini,” sebut Mutial. (Tcc)