PAYUNG, CERAPAN.ID – Seorang pekerja Tambang Inkonvensional (TI) meninggal dunia akibat kecelakaan tambang (laka tambang) darat di wilayah Hutan Rintis Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin (11/9/2023) pukul 12.00 Wib.
Laka tambang akibat tanah longsor di wilayah Hutan Rintis Desa Payung telah menewaskan seorang pekerja yakni Wendi (23) warga Desa Nadung saat sedang bekerja di lokasi tambang tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Basel, AKP Tiyan Talingga seizin Kapolres Basel, AKBP Toni Sarjaka mengatakan bahwa benar adanya laka tambang yang menewaskan seorang pekerja tambang di wilayah Hutan Rintis Desa Payung.
“Iya benar, memang ada laka tambang pada Senin (11/9/2023) pukul 12.00 Wib kemarin, dari kejadian tersebut telah menewaskan seorang pekerja tambang yakni Wendi (23) di wilayah Hutan Rintis Desa Payung,” kata Tiyan, Rabu (13/9/2023).
“Informasi ini kami dapatkan dari personel Polsek Payung bahwa telah terjadi laka tambang atau kecelakaan tambang di wilayah hutan Rintis Desa Payung,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa mendapati informasi dari personel Polsek Payung. dirinya bersama dengan Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Basel langsung menuju tempat kejadian guna pengecekan lokasi lakatambang tersebut.
“Nah, setibanya saya dan Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Basel serta personel Polsek Payung di tempat kejadian, kami menemukan korban atas nama Wendi (23) telah dibawa ke Rumah Sakit Kriopanting Payung pada pukul 15.27 WIB,” jelas Tiyan.
Diungkapkan Tiyan, bahwa personel Polsek Payung juga berhasil mengamankan pemilik tambang beserta barang bukti.
“Jadi, Pada Pukul 15.27 Wib, personel Polsek Payung berhasil mengamankan pemilik tambang beserta barang bukti 1 Unit tambang darat dan akan berkoordinasi dengan Kanit II Tipidter Polres Basel, untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya. (Tcc)