Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini, Kapolsek Bersama Forkopimcam Lepong Gelar Penanaman Pohon di 2 Hektar Lahan Tidur

LEPONG, CERAPAN.ID – Kapolsek Lepar Pongok menggelar kegiatan penanaman pohon dalam rangka Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini di daerah Desa Tanjung Sangkar, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (23/8/2023).

 

Adapun tujuan dari gelaran tersebut untuk mengimbangi deforestasi pada hutan dan menjaga kwalitas oksigen atau udara bagi kehidupan mahluk hidup dalam di tengah perubahan iklim pada akhir-akhir bulan ini.

 

Dalam gelaran acara tersebut turut dihadiri

Sekcam Lepong, Kapolsek Lepar Pongok Ipda Ali Akbar, dan jajaran, Perwakilan Danramil dan Personil Koramil Lepong, Para Kades dan Ketua BPD se-Kecamatan Lepong, Saka pramuka Lepong, Para Tomas Lepong hingga tamu undangan.

Baca Juga  Pasca Banjir, Direktur RSUD Basel Cek Langsung Kesehatan Warga Tanjung Labu

 

Pada kesempatan itu, Kapolsek Lepong Ipda Ali Akbar mengatakan bahwa telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon pada lahan tidur non produktif.

 

“Untuk areal penanaman pohon yang kita lakukan hari ini seluas dua hektar dengan berbagai jenis tanaman keras, dengan jenis tumbuhan endemik pulau lepar produktif bernilai ekonomis seperti kweni, mangga, alpokat dan juga jenis pohon akasia,” kata dia.

 

“Karena penanaman pohon jenis seperti itu, kami menilai mampu beradaptasi iklim geografis pulau lepar sehingga tidak terlalu sulit dalam perawatannya dan untuk mengimbangi deforestasi hutan,” tambah Ali.

Baca Juga  Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kejari Gelar Coffee Morning Bersama PWI Basel

 

Selain itu, Ali menjelaskan deforestasi hutan untuk menegakan dan dan alih fungsi seperti perkebunan, pembukaan lahan dan penambangan secara massif.

 

“Tentunya hal ini kami lakukan untuk mengingat kepada masyarakat bahwa pentingnya penghijauan karena berfungsi sebagai penyumbang oksigen bagi kehidupan serta menjaga kwalitas udara di tengah perubahan iklim dakhir-akhir bulan ini,” jelasnya.

 

Tidak hanya itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha di daerah Lepong untuk tidak melakukan pembakaran pada lahan yang di kelolah agar dapat menjaga pencemaran udara akibat kabut asap.

 

“Mengingat saat ini masuk musik kemarau yang sudah berjalan selama lebih dari tiga minggu ini. Saya himbau untuk masyarakat dan pelaku usaha di daerah Lepong untuk tidak melakukan pembakaran lahan kelolah pertanian guna menjaga pencemaran udara akibat kabut asap yang dapat mengganggu pernafasan,” himbau Ali.

Baca Juga  Usai Nonton Pesta Rakyat Kuda Lumping di Desa Rias, 3 Pemuda Toboali Bersimbah Darah Dibacok

 

Kemudian Ali beharap kepada masyarakat dengan adanya momen penghijauan seperti ini mampu mengetuk kesadaran untuk tidak merusak hutan dengan sia-sia.

 

“Ya, dengan momentum penghijauan yang kita lakukan hari ini, saya beerharap dapat mengetuk kesadaran untuk tidak merusak dan menterlantarkan hutan dengan sia-sia yang banyak manfaatnya bagi semua makhluk hidup,” harapnya. (Tcc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *