BANGKASELATAN, CERAPAN.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) masuk sepuluh besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep-Babel) dalam Program inovasi Peduli Lansia Kita (PELITA) di Tahun 2022.
Program Pelita ini adalah Program dari RSUD Kabupaten Basel untuk kalangan Lansia, hal itu disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Basel, dr. Fauzan kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
“Alhamdulillah dua rumah sakit di Kabupaten Basel terpilih dan masuk sepuluh besar, salah satunya RSUD Basel, karena sudah ada penilaian dari provinsi terkait KIPP hari ini karena memang RSUD Basel memiliki program PELITA yang masuk dalam inovasi tersebut,” katanya.
Selain itu, dr. Fauzan juga mengatakan untuk penilaian yang dilakukan tim juri dari Provinsi, program inovasi RSUD Basel menjadi salah satu yang terbaik dan memiliki konsep yang sangat berbeda dengan RSUD lainnya. Program ini memang langsung mengena dan dapat dirasakan oleh masyarakat terutama kalangan Lansia.
“Tentunya kami dari pihak RSUD Basel sudah menjalankan Konsep program inovasi ini istilahnya menjemput bola yang nantinya kami akan berkunjung ke rumah kalangan Lansia yang memilki keterbatasan untuk mengakses layanan kesehatan jadi kedepannya akan kita Fasilitas pelayanan kesehatan agar lansia ini bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa program inovasi yang dilakukan oleh pihak RSUD Basel sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu, program ini sudah sejalan dengan program AIK BAKUNG oleh Bupati Basel secara langsung datang ke desa maupun rumah warga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat diwilayah Basel ini.
“Memang untuk mekanisme sendiri nantinya, jika suatu saat ada laporan kalangan Lansia yang tidak bisa untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, maka kami akan lakukan istilah jemput bola. Ketika nanti tidak bisa ditangani di rumah, maka kita pihak RSUD akan langsung membawa pasien ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terhadap pasien,” sebut dr. Fauzan.
Tidak hanya itu, Direktur RSUD Kabupaten Basel juga mengungkapkan bahwa masalah pembiayaan bagi pasien lansia dalam mendapatkan layanan kesehatan akan digratiskan, mulai dari penjemputan, pendaftaran dan obat-obatan sampai pasien pulang ke rumah tidak dipungut biaya apapun sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Basel.
“Kami pihak RSUD Basel, Insya Allah diakhir Desember 2022 ini, sekitar 95 persen masyarakat wilayah Basel akan dibayarkan atau ditanggung oleh pemerintah kabupaten untuk hal BPJS, kalau untuk kalangan lansia sendiri akan digratiskan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Basel Riza Herdavid,” ungkap dr. Fauzan.
Ia menambahkan, bagi para Lansia yang memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan kesehatan dapat menyampaikan langsung ke Puskesdes yang ada di desa atau kepada kepala desa setempat supaya nantinya bisa disampaikan langsung ke tim RSUD Basel atau bisa langsung menghubungi Direktur RSUD dr. Fauzan Basel di Nomor 0813-8711-1207. (Tcc)