TOBOALI, CERAPAN.ID – Polres Bangka Selatan (Basel) telah menerima laporan dari PT Fenyen Agro Lestari (PT FAL) terkait pengrusakan sejumlah pohon kelapa sawit yang dilakukan oleh orang tak dikenal di lahan yang berada di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (24/7/2023).
Dari laporan yang diterima oleh Satrekrim Polres Basel terkait dengan laporan pengerusakan beberapa batang kelapa sawit yang rusak, semacam ditebas bahkan ada yang tercabut dari tanah tersebut mengakibatkan kerugian sebesar kurang lebih sekitar 100 juta lebih.
Kasat Reskrim Polres Basel AKP Tiyan Talingga melalui KBO Reskrim Polres Basel Iptu William Situmorang membenarkan bahwa PT FAL melaporkan terkait dengan pengerusakan kebun sawit tersebut.
“Ya, kami telah menerima laporan dari pihak PT FAL tentang pengerusakan kebun sawit yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Akan tetapi dilihat oleh beberapa orang pegawainya,” kata dia.
Ia mengungkapkan, pihak Satreskrim Polres Basel saat ini telah memanggil pihak manajer kebun dan kedua pegawai PT FAL yang melihat segerombolan orang yang masuk ke areal perkebunan dan melakukan pengerusakan terhadap beberapa pohon sawit tersebut.
“Untuk saat ini, kami telah melakukan pemanggilan kepada manajer kebun dan kedua pegawai PT Fal yang melihat segerombolan orang yang masuk ke areal perkebunan itu dan telah merusakan beberapa pohon sawit yang sudah ditanam di tempat tersebut,” ungkap William.
Kemudian William menyebutkan dari laporan pihak PT Fal yang pihaknya terima terkait pengerusakan yang dilakukan orang tidak dikenal itu, dengan total 150 batang pohon sawit di tebang dan 350 batang yang dirusak.
“Atas laporan pihak PT Fal ini, kami dari Satreskrim Polres Basel saat ini akan melakukan proses olah tkp, lalu penyelidikan serta pemanggilan sejumlah saksi lainnya untuk menguatkan laporan tersebut,” sebut dia.
Sementara itu, Humas PT Fal Roni Sinaga saat ditemui usai mendapingi para saksi mata mengatakan, telah membuat laporan terkait pengerusakan terhadap ratusan batang sawit oleh orang yang tidak dikenal.
“Kami dari PT Fal Sabtu (22/7/2023) kemarin telah membuat laporan terkait adanya pengerusakan ratusan batang sawit seperti ditebas maupun dicabut dari tanah oleh orang yang tidak dikenal,” katanya.
“Akan tetapi kejadian itu, sempat dilihat dari manajer kebun dan pegawai bahwa ada segerombolan orang. Ya kurang lebih 30 orang yang melakukan hal tersebut, usai melihat puluhan orang masuk keareal perkebunan kedua pegawai tersebut melihat pohon sawit banyak rusak bahkan tercabut dari tanah,” tambah Roni.
Dijelaskan Roni, setelah adanya kejadian ini pihaknya langsung melapor ke pihak Polres Basel, untuk tidak lebih lanjut dari pihak penegak hukum.
“Hari ini kedua pegawai serta manajer kebun di periksa sebagai saksinya, dikarekan mereka melihat puluhan orang masuk keareal perkebunan PT Fal. Untuk jumlah pohon sawit yang dirusak sekitar 1300 batang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya menyebutkan bahwa pihaknya tidak tahu apa motif terkait pengerusakan tersebut, pihaknya juga masih menerima apabila terkait pengerusakan ini diselesaikan secara musyawarah dengan pihak perusahaan.
“Kami pihak perusahaan masih menerima apabila ingin diselesaikan secara musyawarah karena memang kita ingin merangkul masyarakat, karena memang para pekerja di PT Fal rata rata dari Desa Sekitar, seperti Serdang, Jeriji dan Kepoh,” pungkas Roni. (Tcc)