TOBOALI, CERAPAN.ID – Sandi dan Suwandi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) fraksi Partai Demokrat melakukan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Kabupaten Bangka Selatan, Jum’at (20/9/2024) siang.
Peninjauan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan RSUD Junjung Besaoh Basel berjalan lancar, dan merasa nyaman dengan pelayanan ketika pasien sedang di rawat maupun cek kesehatan.
Tampak, kedua anggota DPRD Basel dari fraksi Partai Demokrat Sandi dan Suwandi tersebut didampingi Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr Helen Sukendy mengecek satu persatu ruangan RSUD Junjung Besaoh untuk memastikan kelengkapan pelayanan ataupun kenyamanan dari pasien yang datang maupun pasien yang di rawat inap di rumah sakit itu.
Sandi anggota DPRD Basel dari fraksi Partai Demokrat Basel mengatakan, peninjauan tersebut merupakan tugas pokok dari anggota DPRD Basel dalam hal pengawasan.
“Kedatangan kita hari ini ke RSUD Junjung Besaoh hanya untuk meninjau dalam rangka
menjalankan tugas pokok sebagai anggota DPRD Basel, yang pertama dalam bidang pengawasan dan termasuk penganggaran dan peraturan daerah Perda,” katanya.
“Alhamdulillah, kita sudah memantau dan mengecek satu persatu ruangan yang ada di RSUD Basel sudah sangat bagus untuk pelayanannya, kebersihan termasuk dengan tempat parkir. Hal ini harus berbenah tetapi secara bertahap,” tambah sandi.
Senada dikatakan Suwandi anggota DPRD Basel dari fraksi Partai Demokrat Basel juga menyebutkan akan bersinergi dengan pihak RSUD Junjung Besaoh Basel.
“Apa yang kami lakukan untuk masyarakat Basel yang pasti. Artinya kita akan bantu dorong terus, dan akan dibawa ke atas kalau memang ada keperluan RSUD ini,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Junjung Besaoh Basel, dr Helen Sukendy mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Basel fraksi Partai Demokrat Basel bapak Sandi dan Suwandi telah menyempakan diri datang berkunjung ke RSUD Junjung Besaoh.
“Kunjungan bapak Sandi dan Suwandi hari ini memang mewakili masyarakat. Jadi memang di RSUD ini menang masih ada beberapa sarana masih yang kurang. Termasuk pelang kawasan dilarang merokok yang belum banyak terpasang. Kami juga akan berbenah apa yang menjadi kekurangan RSUD,” ucap dia.
Dikatakanya ada beberapa sarana memang tempat atau ruangan seperti kelas 3 masih perlu perbaikan, termasuk pembangunan pagar yang belum terealisasikam selama ini.
“Untuk saat ini kita sudah menerapkan kris dan sudah diterapkan di gedung baru RSUD kita, termasuk diruang perawatan kebidanan dengan jumlah 20 Bed. Kedepannya kita juga mempersiapkan segala sarana prasarana untuk di lantai 2, karena gedung kris itu punya beberapa kelengkapan yang harus diengkapi memang saat ini sedang berproses,” kata dr. Helen. (Tcc)