CERAPAN.ID, TOBOALI – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangka Selatan (Basel) melaksanakan kegiatan pemasangan baliho himbauan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak mengkomsumsi Narkoba yang terletak di tiga lokasi di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Pemasangan baliho himbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Jum’at Curhat oleh Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan dalam menanggapi masukan dari masyarakat salah satunya tentang tingginya peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Basel.
Kasat Resnarkoba Polres Basel AKP Suhendra melalui Kepala Pembinaan Operasi (KBO) Sat Resnarkoba Polres Basel Ipda Zamby mengatakan, kegiatan dari Reserse Narkoba Polres Basel melakukan pemasangan baliho salah satu cara menghimbau dalam pencegahan penggunaan narkoba di wilayah Basel.
“Jadi kami memasang baliho himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya Basel ini untuk tidak mengenal apalagi sampai mengkomsumsi narkoba yang telah kami pasang di simpang Gesos, Himpang 5 dan di Sadai,” kata Ipda Zamby Sabtu, (11/2/2023).
“Kegiatan pemasangan baliho dan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta masyarakat di seputaran Basel, merupakan langkah kita dalam melakukan upaya atau bentuk usaha kita mencegah peredaran narkoba diwilayah hukum Polres Basel,” tambahnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa tingginya kasus peredaran narkoba tentu menjadi atensi bagi Polres Basel mengingat dalam sepekan pihaknya berhasil mengungkap peredaran Narkotika jenis sabu hingga dua sampai tiga kasus.
” Jadi kita dari Reserse Narkoba akan terus berupaya melakukan upaya pencegahan serta penindakan hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba sesuai dengan undang undang dan keinginan masyarakat,” sebut Ipda Zamby.
Kedati demikan Ipda Zamby menjelaskan pemasangan baliho dan sosialisasi yang dilakukan Satresnarkoba Polres Basel ini dimaksudkan untuk memperluas informasi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda.
“Kita lakukan pemasangan baliho dan sosialisasi, seperti pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati, ini lah salah satu cara kami untuk memutus rantai pengguna dan peredaran narkoba serta menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba yang dapat menghancurkan masa depan penerus perjuangan bangsa,”
Sementara itu, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan pada saat melaksanakan kegiatan jum’at curhat, menyampaikan bahwa banyaknya laporan kepada dirinya tentang narkoba akan tetapi pihanya dalam sepekan bisa mengungkap 2-3 kasus peredaran narkoba, tentu ini terhitung tinggi sekali.
“Iya, tak bisa di pungkiri tingginya angka ini tentu menjadi perhatian kita semua tanpa terkecuali. Salah satunya Jaringan-jaringan di masyarakat akan dibentuk sebagai upaya pencegahan serta deteksi dini meluasnya barang haram tersebut beredar di masyarakat, khususnya di Basel,” ujarnya.
Untuk itu, AKBP Joko Isnawan menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian apabila masyarakat melihat adanya peredaran penyalahgunaan narkoba di daerah tempat tinggalnya.
“Narkoba itu merusak tubuh, pikiran dan masuk penjara, jadi jangan sekali kali mengunakan apalagi sampai menjadi mengedarkan barang haram tersebut maka konsekuensinya Pidana sedang menanti anda,” himbau Kapolres Basel. (Tcc)