TOBOALI, CERAPAN.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar kegiatan Gebyar Pekan Literisasi, yang diselenggarakan di halaman SDN 6 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan Kamis (16/11/2023).
Gebyar pekan literisasi yang dilaksanakan tersebut, setelah terpilihnya SDN 6 Toboali sebagai sekolah penggerak angkatan III tahun 2023 di wilayah Basel.
Dalam kegitan tersebut turut dihadiri Kepala SDN 6 Toboali Suriyanto beserta guru, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Basel Sumadi, Perwakilan Kapolres Basel, Perwakikan Dandim 0432/Basel, Perwakikan Kejari dan para Wali Murid serta tamu undangan lainnya.
Tampak, kegiatan gebyar pekan literisasi yang melibatkan pelaku UMKM dari paguyuban para orang tua murid di SDN 6 Toboali tersebut sangat meriah sekali dan disambut antusias dari berbagai kalangan mulai pelajar tingkat pelajar SD, SMP dan SMA, hingga masyarakat sekitar untuk bebelanja di stand UMKM yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Tak kalah menariknya, kegiatan tersebut bertambah ramai pengunjung pada saat para pelajar SDN 6 Toboali menampilkan berbagai macam tarian budaya, pembacaan puisi dan antraksi Barongsai Fobi Basel.
Kepala Sekolah SDN 6 Toboali Suriyanto mengatakan, gebyar pekan literisasi ini diperuntukkan bagi para siswa untuk mengembangkan bakatnya dalam berliterisasi.
“Hari ini, kita dari SDN 6 Toboali menggelar kegiatan gebyar pekan literisasi yang merupakan pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya, kemandirian, kreatif, inovatif dalam berliterisasi atau disebutnya sebagai pelajar Pancasila,” kata dia.
“Alhamdulillah, kegiatan gebyar pekan literisasi yang kami lakukan sangat didukung oleh pihak Pemkab Basel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Basel,” lanjut Suriyanto.
Selain itu, Suriyanto menjelaskan bahwa SDN 6 Toboali sudah ditetapkan menjadi sekolah penggerak. Maka pihaknya yang menjadi pelopor agar SD – SD lainnya di Basel bisa membuat kegiatan yang serupa.
“SDN 6 Toboali ini, memang sudah menjadi sekolah penggerak angkatan III tahun 2023 ini, jadi saya ingin juga ada sekolah – sekolah lain bisa menjadi sekolah penggerak juga atau selanjutnya. Karena gebyar literasi seperti ini merupakan cikal bakal akan mengangkat Basel dengan segala potensi yang ada, baik dari sisi pariwisata, budaya, makanan khas maupun keindahan kotanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Basel Sumadi mengungkapkan bahwa gebyar pekan literasi ini adalah guna mengembangkan bakat atau pun potensi yang ada pada siswa.
“Baik lewat tulisan, puisi, berdongeng atau bercerita maupun menerbitkan karya lewat buku. Nah, literisasi ini sebagai pendukung literasi nasional dengan mengeksplore para siswa dengan bakatnya masing – masing, dan kegiatan gebyar literisasi baru dilakukan di Kecamatan Toboali saja. Ya dengan gebyar literasi ini akan mengangkat Basel menjadi Kota Literasi,” ungkapnya. (Tcc)